Bocah Kelas 4 SD yang Tenggelam di Sungai Kampar Desa Kualo Belum Ditemukan
Seorang anak laki-laki di Pangkalan Kerinci tenggelam di Sungai Kampar Desa Kualo pada Sabtu (28/7/2018) sekitar pukul 16.00 WIB.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunPelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN KERINCI - Seorang anak laki-laki di Pangkalan Kerinci tenggelam di Sungai Kampar Desa Kualo pada Sabtu (28/7/2018) sekitar pukul 16.00 WIB.
Hingga Minggu (29/7/2018) jam 09.00 WIB korban belum ditemukan tim gabungan yang melakukan pencarian.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio, informasi tenggelamnya bocah berusia 9 tahun itu dari masyarakat.
Pihaknya langsung menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang selalu siaga di kantor BPBD untuk melakukan pencarian bersama masyarakat dan personel lainnya.
"Pencarian masih terus dilakukan hingga pagi ini. Sejak dapat info, kita langsung turun sampai malam tadi belum ada hasil," ungkap Hadi Penandio kepada Tribunpelalawan.com, Minggu (29/7/2018).
Korban diketahui bernama Rendi (9) yang tinggal di Kualo yang merupakan bantaran Sungai Kampar.
Baca: Saya Belum Pernah Bertemu Orang Seperti Pak Jokowi, Menghargai Lawan Bicara dan Pemerhati Ulung
Awalnya siswa SD itu berenang bersama empat orang temannya di sungai yang tak jauh dari rumahnya itu.
Saat asyik berenang dan diduga sudah terbiasa, korban bersama seorang temannya berupaya ke bagian tengah sungai, sedangkan tiga lagi tetap di tepi.
Tiba-tiba korban bersama temannya tidak kuat lagi berenang dan hendak tenggelam.
Ketiga temannya memanggil warga untuk melakukan pertolongan.
Dengan sigap warga menolong kedua bocah itu.
Namun malang nasib Rendi, ia tak sempat ditolong dan tenggelam di dalam sungai sedangkan temannya sempat tertolong dan dibawa ke darat.
"Kita berharap secepatnya bisa ditemukan," ujar Hadi.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Diduga Kelelahan Saat Berenang, Bocah Kelas 4 SD Tenggelam di Pangkalan Kerinci
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.