Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Astutik Alias Merry (42), warga Dusun Telogo Bedah, Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Gresik, Jatim ditangkap Unit Reskrim Polsek Karangpilang Surabaya.

Astutik merupakan pengguna sekaligus pengedar narkotika jenis sabu-sabu.

Astutik ditangkap setelah adanya laporan dari masyarakat yang mengetahui aktivitas Astutik dalam mengonsumsi barang haram itu.

"Benar, yang bersangkutan sudah kami amankan bersama dengan barang buktinya," ujar Iptu Marji Wibowo, Kanit Reskrim Polsek Karangpilang Surabaya, Minggu (29/7/2018).

Saat polisi bergerak atas laporan warga, tertangkaplah Astutik di Jalan Pasar Tembok, Kecamatan Tegalsari, Surabaya.

"Saat dia (Astutik) akan mengedarkan sabu, langsung kami sergap, saat kami geledah kami temukan barang bukti sebuah plastik klip berisi sabu seberat 0,52 gram," kata mantan Panit Reskrim Polsek Wonokromo itu.

Baca: BMKG Catat 11 Kali Gempa Susulan dengan Magnitudo Berbeda Sejak Dini Hari Tadi

Polisi sempat kesulitan menemukan sabu yang diduga diedarkan Astutik.

"Awalnya agak kesulitan menemukan barang buktinya, lalu ada anggota polwan kami yang memeriksa juga, ternyata disimpan dibawah tali bra, tepatnya di bagian pundak yang dipakai pelaku," tandasnya.

Astutik diamankan di Mapolsek Karangpilang untuk diproses lebih lanjut.

Kepada penyidik, Astutik sempat berkelit lantaran tak mengakui dirinya terbukti mengedarkam sabu.

Namun, saat dibeberkan sejumlah keterangan dari saksi dan barang bukti yang ada, akhirnya Astutik mengakui pebuatannya itu.

Bahkan, saat di tes urine pun, Astutik positif mengonsumsi sabu tersebut.

Kendati telah menangkap Astutik, Marji menegaskan pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut.

"Masih kami kembangkan untuk mencari siapa penyuplai sabu ini kepada pelaku," tutup polisi dengan tiga balok di pundaknya itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Demi Kelabuhi Polisi, Wanita di Surabaya Sembunyikan Sabu Dibalik Pakaian Dalam