Pendaki Difabel Asal Solo akan Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Elbrus Rusia
Pendaki difabel asal Solo, Sabar Gorky, direncanakan mendaki hingga puncak Gunung Elbrus.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pendaki difabel asal Solo, Sabar Gorky, direncanakan mendaki hingga puncak Gunung Elbrus.
Ia juga direncanakan mengibarkan bendera merah putih di puncak gunung setinggi 5.542 meter itu, 18 Agustus 2018 mendatang.
Dalam jumpa pers praevent di PMI Solo, Rabu (1/8/2018), Sabar Gorky menjelaskan bila dalam menaiki gunung tersebut, ia bersama satu tim yang terdiri dari total 20 orang.
"Nama tim ini Garuda Muda. Dalam satu tim ini, terdapat empat orang dari SMA di Jakarta," ungkapnya.
Sabar menjelaskan, ia telah melakukan sejumlah kesiapan terkait keberangkatan ke Rusia. Dalam pendakian ini, ia akan memilih rute selatan.
Tim akan berangkat ke Rusia pada 12 Agustus 2018.
Sedangkan pihaknya mulai mendaki pada 14 Agustus 2018.
Seperti diketahui, pada 2011 lalu Sabar juga pernah menaklukkan puncak yang sama, dengan memilih rute utara.
"Saya juga meningkatkan performa dengan cara latihan mendaki di bukit di Pantai Parangtritis Jogja. Kita pilih bukit yang ada pasirnya, kita menganggap pasir itu adalah salju Rusia," ujar dia.
Selain itu ia juga akan melakukan pertunjukkan berjalan dengan tubuh yang diberi beban yakni ban. Hal itu menurutnya akan menambah kekuatan saat berjalan karena ia saat ini memiliki satu kaki saja.
"Selain itu untuk percaya diri," papar pria yang juga bekerja di PMI Solo tersebut.
Sementara dr. Titis B. Wahyono, dokter PMI Solo mengaku pihaknya terus memberikan sejumlah menu latihan bagi Sabar.
"Latihan utamanya adalah bersepeda. Kemudian kami beri latihan panjat tebing, mendayung dan lain-lain. Kami coba agar menambah massa otot tangan dan kaki," urai dia.
Sebelumnya pada tahun 2011 Sabar Gorky diketahui pernah menaklukkan puncak Elbrus. Namun, pada saat itu dirinya melalui jalur utara. Sedangkan tahun ini dirinya mengambil jalur selatan.
Tim Garuda Muda akan menggunakan metode pendakian Himalayan, yaitu mendirikan camp sebagai shelter beristirahat.
Sumartono Hadinoto, Sekretaris PMI Solo, menambahkan akan terus mengawasi kesehatan Sabar Gorky hingga saat mendaki gunung tersebut. Berdasar tes, menurut Sumartono, Sabar memiliki kondisi fisik di atas rata-rata.
"Kami juga akan segera mencari sponsor dan membuka rekening agar masyarakat bisa berdonasi," jelasnya. (*)