Setelah Bacok Pacarnya, Bapak Ocid Meninggalkan KS Karena Mengira Telah Tewas
Dia merupakan warga Desa Bintang Meriah Dusun III Kecamtan Pancur Batu, yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang becak.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Malang benar nasib yang dialami oleh KS alias Bunga perempuan berusia 13, yang masih duduk di kelas 1 SMP warga Dusun IV Desa Sugau Kecamatan Pancur Batu tersebut.
Diketahui KS mengalami penganiayaan berat pada Selasa (31/7/2018) sekitar pukul 21.00 WIB kemarin, yang dilakukan oleh salah seorang pria.
Baca: Video Ospek Ada Adegan Tak Pantas, Rektor Marah Besar, BEM Minta Maaf
Korban ditemukan dalam keadaan leher ditebas dan berlumuran darah setelah diperkosa oleh pelaku.
"Korban mengalami luka menganga di leher. Diduga luka korban akibat digorok," kata Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu, Rabu (1/8/2018).
Dia mengatakan pelaku mengira korban telah tewas lalu ditinggalkan.
Tidak tahunya korban masih hidup dan berhasil berjalan meminta pertolongan di tepi jalan.
"Iya begitu kemungkinannya," kata Martualesi.
Martualesi Sitepu mengatakan korban ditemukan oleh saksi atas nama Tia ketika melintas di Jalan Suka Dame antara Desa Suka Dame dan Namo Rindang Kecamatan Kutalimbaru.
Saksi mendengar suara dan meminta tolong.
Tia yang mendengar teriakan meminta tolong itu, seketika berhenti dan membawa korban ke Puskesmas Pancur Batu namun akhirnya dirujuk ke salah satu RS pemerintah.
Martualesi menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan diketahui, sebelum kejadian sekitar pukul 16.00 WIB korban permisi kepada ibunya dengan alasan hendak pergi ke Warnet.
Dan dari hasil interogasi korban, ia menerangkan pelaku bernama Rudi Guru Singa alias Bapak Ocid.
Dia merupakan warga Desa Bintang Meriah Dusun III Kecamtan Pancur Batu, yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang becak.
"Dugaan sementara motif pelaku hendak menggagahi korban namun kuat dugaan korban menolak sehingga pelaku beringas menghajar korban," ungkap Martualesi.
Lebih lanjut, saat ini tindakan yang dilakukan adalah mengecek kondisi korban di RS Adam Malik Medan dan melalui Unit Reskrim Polsek Pancur Batu dipimpin Kanit IPTU Suhaily Amri.
Pihak kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap pelaku ke Dusun III Timbang Lawan Tengah Desa Bintang Meriah, Desa Rambung Baru Kecamatan Sibolangit, Desa Sembahe.
"Hingga saat ini anggota dilapangkan, masih lakukan pengejaran kepada pelaku. dihimbau pelaku untuk menyerahkan diri 1x24 jam apabila tidak ada niat baik akan diberikan tindakan tegas dan terukur," tegas Martualesi.
"Kepada keluarga tersangka termasuk isterinya Devi Br Ginting juga dihimbau untuk mencari keberadaan tersangka dan kepada warga yang mengetahui keberadaan pelaku untuk menghubungi no Kapolsek 08126345618, agar tersangka segera ditangkap," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS: Siswi SMP Dirudapaksa Pria Beristri Ditinggal Setelah Ditebas, Dikira Udah Tewas,