Spanduk Ini Bisa Jadi Bikin Tidak Jadi Bunuh Diri
Tercatat sudah ada satu kasus bunuh diri dan dua kasus percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan setinggi 15-20 meter ini
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA – Sejumlah penegendara sepeda motor dan mobil melambatkan laju kendaraannya, saat melihat sebuah sepanduk berwarna dominan kuning yang dipasang oleh jajaran Polsek Gunung Tabur di Jembatan Gunung Tabur yang biasa disebut Jembatan Gunta ini.
“Ada-ada saja nih, tapi tulisannya memang lucu. Pasti bikin orang batal niat bunuh diri,” kata Indah, warga Gunung Tabur yang melintasi jembatan ini, Kamis (2/8/2018).
Ada dua sepanduk yang dipasang di jembatan ini, salah satunya bertuliskan ‘Dilarang Jebur Di sini, Banyak Buaya Kesepian di Bawah Sana’ sementara sepanduk lainnya bertuliskan ‘Dilarang Jebur Di sini, Nanti Ikan Pada Takut Semua Hidup di Sekitar Sini’.
Pemasangan sepanduk ini bukan tanpa alasan, sepanjang tahun 2018 ini saja, tercatat sudah ada satu kasus bunuh diri dan dua kasus percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan setinggi 15-20 meter ini.
Terakhir, Selasa (31/7/2018) seorang gadis berusia 19 tahun berinisial N, melakukan percobaan bunuh diri. Beruntung, aksinya digagalkan oleh warga yang melintas di jembatan.
Baca: Pasutri Keturunan Keraton Ditemukan Tewas, Ternyata Suami Habisi Nyawa Istri lalu Bunuh Diri
Kapolsek Gunung Tabur, Iptu Ning Tyas Widyasmita mengatakan, N nekat hendak menghabisi nyawanya sendiri dengan cara lompat dari jembatan karena persoalan asmara.
“Motifnya sakit hati dengan pacar, hingga membuat pelaku frustasi,” ungkap Ning Tyas.
Setelah ditangani oleh Polsek Gunung Tabur, N saat ini ditangani oleh Dinas Sosial untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologinya.
Tyas menjelaskan, alasan pemasangan sepanduk tersebut memang disebabkan beberapa kasus bunuh diri maupun percobaan bunuh diri.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk peduli dengan sekitarnya. Kalau melihat ada warga yang berada di jembatan dengan wajah depresi, mohon dihampiri dan bujuk supaya tidak lompat dari jembatan,” kata Tyas.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan warga lainnya, agar tidak loncat dari jembatan tersebut.
“Karena jembatan ini memang sering digunakan warga untuk memancing ikan, ada juga yang loncat untuk berenang. Please, jangan lakukan itu. Sangat berbahaya,” tegasnya.