Siswi SMK Gianyar Meninggal Usai Latihan Lomba Gerak Jalan Agustusan
Lomba gerak jalan dalam perayaan 17 Agustusan kembali memakan korban. siswa SMK Negeri 1 Tegalalang meninggal dalam perlombaan karena faktor kelelah
Editor: Sugiyarto
Sejumlah teman yang melihat kodisi tersebut lantas mengajak korban untuk keluar barisan, lalu memboyongnya ke sekolah.
Korban pun diberikan pertolongan pertama di dalam lab sekolah.
Namun bukannya membaik, korban justru kejang-kejang sehingga langsung dilarikan ke RSUD Sanjiwani Gianyar.
Ia pun akhirnya menghembuskan nafas terakhir di sana, dengan diagnosa serangan jantung.
Sekda Gianyar, Made Gde Wisnu Wijaya mengaku terpukul terhadap peristiwa tersebut.
Pihaknya pun akan melakukan evaluasi secara besar-besaran, khususnya dalam pemilihan peserta gerak jalan.
Menurut dia, pemilihan anggota memang tidak boleh asal-asalan.
Tetapi harus mempertimbangkan rekam medis para siswa, sengingat lomba ini membutuhkan stamina yang bugar.
“Ini akan jadi bahan evaluasi kita bersama, pihak sekolah, Pemkab Gianyar maupun Pemprov Bali. Kita tidak boleh memilih peserta hanya berdasarkan keindahan fisik, dan kesiapan saat ia terpilih."
"Rekam medis menjadi hal utama. Selain itu, jam latihan yang sangat padat juga sangat berpengaruh. Kami sangat terpukul atas kejadian ini,” ujar Wisnu. (*)