Korban Meninggal Gempa Lombok Bertambah Menjadi 321 Orang
Jumlah korban akibat gempa 7 SR dan gempa susulan di wilayah Nusa Tenggara Barat terus bergerak naik.
Editor: Sugiyarto
Dari hasil analisis citra satelit terlihat kerusakan bangunan masif terjadi di Kabupaten Lombok Utara.
“Hampir 75 persen permukiman hancur dan rusak. Ini disebabkan paling dekat dengan pusat gempa dan menerima guncangan gempa dengan intensitas VII MMI."
"Rumah dengan konstruksi yang kurang memenuhi standar rumah tahan gempa tidak akan mampu menahan guncangan keras sehingga roboh,” imbuhnya.
Kerusakan fisik meliputi 67.857 unit rumah rusak, 468 sekolah rusak, 6 jembatan rusak, 3 rumah sakit rusak, 10 puskesmas rusak, 15 masjid rusak, 50 unit mushola rusak, dan 20 unit perkantoran rusak.
Angka ini juga sementara.
Kerugian dan kerusakan akibat gempa 6,4 SR dan 7 SR di NTB dan Ba
Kerugian dan kerusakan ini meliputi sektor permukiman, infrastruktur, ekonomi produktif, sosial budaya, dan lintas sektor.
BNPB masih melakukan hitung cepat untuk menghitung kerugian ekonomi.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian ESDM, dan relawan masih menyisir serta melakukan evakuasi.
Evakuasi korban terus dilakukan.
Longsor terjadi saat gempa 7 SR mengguncang Dusun Dompu Indah, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara sehingga tebing longsor.
Diduga menimbun 4 orang. Seorang istri melaporkan kehilangan suami, anaknya, dan 1 orang tetangganya.
Tim SAR masih melakukan evakuasi. Namun medan sangat berat dan luas.
Tanah remah dan mudah longsor sehingga membahayakan petugas.