Istri Wali Kota Samarinda Terancam Tak Bisa Jadi Caleg
Istri Wali Kota Samarinda, Puji Setyowati terancam tidak bisa menjadi calon legislatif DPRD Kaltim dari Partai Demokrat.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Istri Wali Kota Samarinda, Puji Setyowati terancam tidak bisa menjadi calon legislatif DPRD Kaltim dari Partai Demokrat.
Alasan utamanya, berkas-berkas Puji dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) menjadi caleg.
Hal ini terungkap dalam sinkronisasi rancangan Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPRD Kaltim yang digelar di Kantor KPU Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Minggu (12/8/2018).
Komisioner KPU Kaltim Syamsul Hadi mengatakan Puji terbentur berkas pengunduran diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca: Belasan Pelajar Diinterogasi, Polisi Cokok Terduga Penusuk Wajah Siswa dengan Parang
Seperti diketahui, Puji merupakan dosen di Politeknik Negeri Samarinda.
"Yang bersangkutan (Puji Setyowati) kita nyatakan TMS (Tidak Memenuhi Syarat)," ujar Syamsul.
Baca: Kecelakaan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara dan Penumpangnya Tewas
Namun kata Syamsul, peluang Puji menjadi caleg belum sepenuhnya tertutup.
Dia masih bisa mengajukan sengketa kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim.
Terkait langkah selanjutnya dan apakah nama Puji bakal dicoret dari DCS, KPU Kaltim masih menunggu keputusan dari Bawaslu Kaltim.
"Kita tungu saja keputusan Bawaslu seperti apa," ujarnya.
Sementara itu, Liaison Officer (LO) atau penghubung Partai Demokrat Bowo Lestono yang dikonfirmasi usai menghadiri Sinkronisasi Rancangan DCS di KPU Kaltim tersebut enggan berkomentar banyak.
Namun Bowo memastikan pihaknya sudah mengajukan sengketa ke Bawaslu Kaltim.
Artikel ini telah tayang di Tribunkaltim.co dengan judul BREAKING NEWS - Istri Walikota Samarinda Terancam Tak Bisa Jadi Caleg, Ini Alasan KPU Kaltim