TRIBUNNEWS.COM - Gempa yang terjadi di Lombok memang sangat mengguncangkan kita semua.

Begitu kuatnya hingga banyak rumah yang hancur dan hingga kini masih suka terjadi gempa susulan.

Berbagai penggalangan dana dan bantuan pun terus berjalan supaya pembagiannya adil dan merata ke setiap daerah yang membutuhkan.

Diantara bantuan tersebut, yang paling utama adalah kebutuhan sehari-hari.

Misalnya air, pakaian, makanan, selimut, dan lain-lain.

Untuk makanan, kita bisa menyumbang makanan yang tahan lama seperti mi instan atau makanan kemasan.

Tapi warga Sumatera Barat atau Sumbar punya ide lain yang patut diacungi jempol.

Mereka mengirimkan satu ton rendang!

Makanan Khas Bisa Jadi Penyelamat

Dilansir dari Kabarsumbar.com, Pemerintah Provinsi Sumbar menyumbangkan satu ton rendang untuk membantu logistik masyarakat di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang terkena dampak gempa.

Dikabarkan sumbangan ini adalah hasil masakan dari masyarakat Sumbar sendiri.

Jumlahnya pun bervariasi, ada yang memberikan 5 kg sampai 20 kg.

Dengan begitu, dalam 2 hari sudah terkumpul sebanyak 1 ton rendang yang siap untuk dikirim!

Sebagai tahap pertama, Pemprov Sumbar mengirim 426 kg rendang ke Lombok.

Bukan hanya kali ini warga Sumbar menyumbang rendang untuk membantu korban bencana alam.

Sewaktu tanah Aceh diguncang gempa, mereka juga mengirim rendang sebagai bantuan.

Selain karena jadi makanan khas, mengapa harus rendang?

Rupanya, rendang disumbangkan karena punya rasa yang lezat dan bisa tahan lama hingga satu bulan.

Mau dimakan tanpa nasi, rendang juga masih nikmat untuk dimakan.

Selain itu, biasanya para korban gempa selalu mengonsumsi mi instan sebagai makanan cepat saji.

Tentu saja hal itu bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh masing-masing.

Untuk itu, rendang hadir sebagai pilihan lain yang enak dan juga aman untuk kesehatan.

Nantinya ada satuan tugas di lapangan yang akan membagikan rendang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Meski sudah dikirim, namun Pemprov masih mendorong dan mengumpulkan masyarakat Sumbar untuk turut berpartisipasi.

Wah, bisa jadi inspirasi untuk menyumbang, nih!

Selain memang rasanya enak, daya tahan makanannya pun sangat bermanfaat bagi korban gempa.