Kerugian Ekonomi Dampak Gempa Berkekuatan 7 SR di Lombok Lebih dari Rp 5 Triliun
Hasil sementara hitung cepat kerusakan dan kerugian akibat gempa di NTB mencapai lebih dari 5,04 triliun rupiah
Editor: Sugiyarto
Pemerintah pusat akan terus mendampingi masyarakat dan Pemda NTB.
Pendampingan ini bukan hanya saat tanggap darurat saja.
Tetapi saat pascabencana melalui rehabilitasi dan rekonstruksi pun, Pemerintah Pusat akan terus membantu.
Bahkan sebagian besar bantuan yang disalurkan berasal dari pemerintah pusat.
Skala penanganan dampak dampak gempa saat ini sesungguhnya sudah nasional.
Artinya kapasitas nasional yang digerakkan untuk penanganan darurat saat ini sudah skala nasional, baik pengerahan personel, anggaran, logistik, peralatan, dan manajerial.
BNPB masih terus melakukan pendataan dan perhitungan ekonomi dampak gempa.
Nanti saat masa darurat selesai akan masuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.
BNPB Bersama Kementerian/Lembaga dan NGO akan membangun kembali yang lebih baik daripada sebelumnya dengan prinsip build back better and safer.
Artinya yang akan kita bangun lagi lebih baik baik dan aman.
Lombok adalah daerah rawan tinggi gempa, maka pembangunan kembali nanti harus sudah mengantisipasi gempa agar saat terjadi gempa lagi, korban, kerusakan, dan kerugian dapat lebih sedikit, serta masyarakat lebih aman.(*)