Terapi Sembuhkan Stroke, Kakek Tamimi Malah Meninggal Saat Berendam di Pemandian Air Hangat
Saat ditemukan, kakek bernama Tamimi (65), warga Desa Gayam, Penengahan, ini hanya mengenakan celana pendek.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNNEWS.COM, KALIANDA - Seorang kakek ditemukan tak bernyawa di lokasi pemandian air panas belerang Simpur Desa Kecapi, Kalianda, Lampung Selatan, Kamis (16/8/2018) pukul 07.00 WIB.
Saat ditemukan, kakek bernama Tamimi (65), warga Desa Gayam, Penengahan, ini hanya mengenakan celana pendek.
Kapolsek Kalianda AKP Hariyono mengatakan, korban mengidap sakit stroke dan gejala jantung. Ia bermaksud berendam di pemandian air panas tersebut untuk menyembuhkan penyakitnya. Namun, ia tidak ditemani oleh kerabatnya.
"Diduga, korban mengalami keletihan dan menghirup gas belerang," kata Hariyono.
Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Bob Bazar untuk diautopsi.
"Tidak ada tanda-tanda tindak kekerasan atau luka-luka pada tubuh korban. Korban dibawa ke RSUD untuk keperluan autopsi," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Hendak Terapi Sembuhkan Stroke, Seorang Kakek Malah Meninggal di Pemandian Air Panas