Cerita Asmara Pemuda Desa Dengan Bule Cantik Asal Ceko, Saling Cinta Karena Ikan
Pernikahan pasangan beda negara ini dilangsungkan dengan menggunakan adat Jawa di kediaman orang tua Asep.
Editor: Hendra Gunawan
Asep menetapkan hati untuk mempersunting Pavla ketika dara berpostur ramping tersebut mengungkapkan cinta kepada Asep.
Asep pun mengutarakan niat tulus itu kepada keluarga Pavla saat berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu.
“Keluarga sudah saling mengenal dan setuju, Pavla juga alhamdulillah sekarang sudan menjadi mualaf,” ungkapnya.
Usai resmi menjadi pasangan suami istri, Asep dan Pavla berencana untuk menetap di Desa Gumiwang. Mereka akan menjalani hari-hari sebagai petani ikan koi dan nila.
Baca: Masih Pagi, Pantai Labuhan Jukung Krui Sudah Diserbu Bule
“Tetap di sini (Desa Gumiwang), tapi memang ada rencana untuk berkunjung ke rumah Pavla (Ceko),” tukasnya.
Sementara itu, sang mempelai wanita, Pavla tidak banyak berkomentar mengenai pernikahannya.
Bagi dia, pernikahan beda negara merupakan hal yang wajar.
Mereka saling mencintai dan sudah melakukan segala macam prosesi sesaui dengan aturan hukum yang berlaku.
“Ini normal, jadi tidak perlu dibesar-besarkan,” pungkasnya. (Kontributor Purwokerto, M Iqbal Fahmi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: kisah-cinta-seorang-petani-di-banjarnegara-menikahi-bule-cantik-asal-ceko.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.