Karnaval Murid TK di Probolinggo Dikritik, Ini Keterangan Kapolres
Kostum yang dikenakan anak - anak TK ini memang tak pantas dikenakan karena momen dan temannya kemerdekaan.
Editor: Hasanudin Aco
Ia menyampaikan, pihak sekolah juga mengklarifikasi bahwa itu jauh dari unsur kekerasan. Kenapa, karena memang pakaian dan senjata itu digunakan untum menghemat biaya, juga sekolah mengambil tema "Bersama Perjuangan Rosullah Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah".
"itu tema yang diambil TK ini. Jadi baju, dan replika senjata hanya menunjang saja. Pesan yang ingin disampaikan itu hanya ingin mengingatkan perjuangan Rosulullah saja. tidak ada maksud untuk kekerasan atau bahkan sampai radikalisme," paparnya.
Dia menyampaikan, permasalahan ini sudah clear dan tidak ada yang perlu dicemaskan. Pihak sekolah, kodim, panitia dan lainnya sudah dikonfrontir.
"Sudah tidak ada yang perlu dipermasalahkan. Ia juga menghimbau kepada masyarakat tetap tenang dan jangan mudah terpancing. Apa yang dilakukan anak - anak tadi tidak ada maksud apa - apa, selain menghemat biaya dan menyesuaikan tema yang diangkat oleh pihak sekolah," jelasnya.
Sekadar diketahui, pawai kemerdekaan ini diikuti 158 lembaga PAUD dan TK se-Kota Probolinggo. Pawai ini dilakukan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-73. Rute pawai melewati Jalan Panglima Sudirman – Jalan Suroyo – dan finish di alun-alun.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Muhammad Maskur mengaku akan memanggil pihak sekolah ke kantor Senin besok. Ia akan meminta penjelasan dan tanggung jawab sosial atas apa yang sudah terjadi dan meresahkan ini.
"Saya tadi sudah menghubungi pihak sekolah, dan kepsek sampai bersumpah tidak ada maksud apa - apa. Kepsek TK berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu. Dia (kepsek) menyampaikan penampilan seperti itu hanya untuk hiburan dan tidak ada maksud negatif sama sekali," tutupnya. (Galih Lintartika)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dianggap Kontroversial, Karnaval HUT Kemerdekaan Anak TK di Kota Probolinggo Menuai Kritikan,