Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

202.500 Benih Lobster Ilegal Gagal Diselundupkan ke Singapura di Pekanbaru

Benih lobster itu dikemas dalam puluhan kantung plastik bening yang selanjutnya dikemas dalam kotak stereofoam.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 202.500 Benih Lobster Ilegal Gagal Diselundupkan ke Singapura di Pekanbaru
Tribun Pekanbaru/Tengku M Fadhil
Kapolres Inhil AKBP Christian Rony, S.IK, MH menunjukam bungkus plastik berisi benih lobster yang coba diselundupkan melalui Jalan Lintas Kotabaru, Kecamatan Keritang, Kabupaten Inhil, Senin (20/8/2018) sekitar pukul 03.00 WIB. T. Muhammad Fadhli. 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Polres Indragiri Hilir berhasil menggagalkan penyelundupan benih lobster pada Senin (20/8/2018) dinihari, sekaligus menyelamatkan kerugian negara Rp 30 miliar lebih.

Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Pekanbaru pada Senin (20/8/2018) malam sudah menerima sekitar 200 ribu lebih benih lobster hasil penangkapan dari empat orang pelaku oleh jajaran polres Indragiri Hilir itu.

Benih lobster ini sedianya akan diselundupkan ke luar negeri oleh terduga pelaku.

Para terduga pelaku yang berjumlah empat orang diamankan di Jalan Lintas Kotabaru-Selensen di Sungai Intan Desa Kuala Keritang Kecamatan Keritang Kabupaten Inhil pada hari Senin, dinihari.

Benih lobster itu dikemas dalam puluhan kantung plastik bening yang selanjutnya dikemas dalam kotak stereofoam.

Sebanyak 27 kotak stereofoam ini disimpan di dalam dua mobil, Inova dan avanza.

Berita Rekomendasi

Tersangka yang diamankan yakni, Zainal Arifin bin Rasyid, Afdilla Riandi Syadun bin Zainal Arifin, Maryanto, dan Radhiyatul Hayat.

Kepala Pusat Karantina Ikan Kementerian Kelautan RI, Riza Priyatna pada Senin malam kepada Tribunpekanbaru.com menerangkan, modus penyelundupan benih lobster ini dilakukan dengan mengemasnya dalam kantung plastik.

Benih lobster ini akan dibawa menuju Singapura.

"Jumlahnya sekitar 202.500 ekor. Jumlah kerugian negara yang diselamatkan mencapai Rp 30, 375 miliar.
Indikasinya akan dibawa ke Singapura via Batam menggunakan speed boat," paparnya.

Di pasar Singapura, benih lobster ini dihargai Rp 150 ribu.

Modus serupa sebelumnya juga telah dibongkar jajaran kepolisian di Inhil.

Benih lobster ini merupakan bibit liar yang banyak ditemukan di perairan pantai barat pulau Sumatera.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas