Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Bandar Besar Narkoba, Oknum Anggota DPRD Langkat Ini Kuasai Perdagangan Sabu di Tiga Provinsi

Irjen Arman Depari. Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara yang pantainya terluas di dunia dengan urutan ke dua setelah Kanada.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jadi Bandar Besar Narkoba, Oknum Anggota DPRD Langkat Ini Kuasai Perdagangan Sabu di Tiga Provinsi
Tribun Medan
Ibrahim Hongkong anggota DPRD Langkat terlibat jaringan narkoba internasional, ia duduk di depan barang bukti dalam paparan pengungkapan kasusnya, Selasa (21/8/2018). 

Laporan wartawan Tribun Medan, M Fadli

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN-Maraknya peredaran narkotika di wilayah Aceh, Sumut dan kepulauan Riau, BNN mengaku kesulitan dikarenakan Indonesia urutan kedua di dunia yang memiliki garis pantai terluas. Namun, BNN tetap serius dalam memberantas narkoba jaringan internasional.

Hal tersebut langsung disampaikan oleh Deputi pemberantas BNN pusat, Irjen Arman Depari. Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara yang pantainya terluas di dunia dengan urutan ke dua setelah Kanada.

"Namun dengan begitu, kami akan terus berantas peredaran narkoba baik melalui jalur tikus, anak tikus dan saudara tikus. Tidak ada pandang bulu, semua diberantas," kata Arman Depari saat paparan pengungkapan sabu di dermaga Bea cukai Sumut, Selasa (21/8/2018).

Baca: Kisah Patriotik Johny Gala, Siswa SMP yang Panjat Tiang Bendera Karena Tambangnya Putus

Pada paparan yang disampaikan langsung Arman pada hari ini, pihaknya (BNN Sumut) berhasil gagalkan peredaran narkotika jenis sabu dan ekstasi.

Namun pada peredaran tersebut, memberikan nuansa berbeda yakni keterlibatan anggota DPRD Kabupaten Langkat yang bernama Ibrahim.

Katanya, Ibrahim merupakan sindikat peredaran narkoba jaringan internasional Malaysia-Indonesia yang mengendalikan barang untuk beberapa wilayah seperti, Aceh, Kepulauan Riau dan Sumut.

Berita Rekomendasi

Ia diamankan bersama ke enam temannya saat melaksanakan sosialisasi pencalonan berikutnya untuk periode 2019-2024 di Pangkalan Brandan pada Minggu (19/8/2018) lalu.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, telah mengamankan tujuh warga Kecamatan pangkalan Susu, kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang diduga terlibat dalam peredaran sabu-sabu jaringan internasional, Malaysia-Indonesia.

Data yang dihimpun Tribun Medan ada tujuh pelaku peredaran narkoba yakni, Ibrahim Hasan alias Ibrahim Hongkong, (45) Anggota DPRD Kabupaten Langkat Fraksi Nasdem, alamat Dusun II Bakti Desa Paya Tampak Pangkalan Susu Kabupaten Langkat.

Uun Sasmita, (43) Kepala Dusun, Dusun II Desa Paya Tampak Pangkalan Susu. Henri (45) Kepala Kantor Pos Pangkalan Susu, Lorong Abdi Desa Sei Siur Pangkalan Susu.

Hamzah (47) berprofesi Supir, Desa Paya Tampak Pangkalan Susu. Yanik (40) Wiraswasta, Desa Pintu Air Pangkalan Susu.

Ibrahim Jampok (45) Wiraswasta, Desa Paya Tampak Pangkalan Susu. Ian (40) Wiraswasta, Desa Pintu Air Pangkalan Susu.

Sebelumnya saat dikonfirmasi Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari membenarkan adanya penangkapan tujuh warga Kabupaten Langkat terkait penyeludupan sabu asal Malaysia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas