Kurang dari 24 Jam, Bocah SD Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan
Sebelum ditemukan petugas membuat metode gelombang dengan mengitari lokasi titik yang diduga kuat tempat tenggelam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya M Sudarsono
TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Sahrul (12), bocah siswa SD yang tenggelam di sungai Bengawan Solo, Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan/ Kabupaten Bojonegoro, Selasa (21/8/2018), sekitar pukul 15.00 WIB, akhirnya ditemukan.
Tubuh bocah kelas 6 SD tersebut ditemukan tak sampai 1x24 jam setelah tenggelam, yaitu Rabu, (22/8/2018) pukul 07.30 WIB.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfa mengatakan, jenazah Sahrul bocah SD yang tenggelam saat mandi di sungai Bengawan Solo sudah ditemukan.
Tubuh siswa bernasib malang itu ditemukan tak jauh dari titik lokasi awal tenggelam.
Baca: Kamis Besok, Jenazah Mahasiswi yang Tewas Tenggelam di Jerman Tiba di Jakarta
"Sudah ditemukan pagi tadi, tak jauh dari lokasi awal tenggelam," ujar Ulfa saat dikonfirmasi Surya.co.id, Rabu (22/8/2018).
Lebih lanjut dia menjelaskan, sebelum ditemukan, petugas membuat metode gelombang dengan mengitari lokasi titik yang diduga kuat tempat tenggelam.
Tiba-tiba jenazah Sahrul mengapung keluar ke permukaan sungai, lalu segera ditolong oleh petugas.
"Setelah ditemukan mengapung, langsung ditolong petugas," pungkasnya.
Sekedar diketahui, Sahrul bersama beberapa temannya mandi di sungai Bengawan Solo Selasa kemarin, sore.
Beberapa di antaranya tenggelam, namun berhasil diselamatkan.
Hanya Sahrul yang tidak bisa diselamatkan dan akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.