Pengusaha Tenda Ini Meninggal Saat Memenuhi Panggilan Polisi, Begini Ceritanya
Melalui telepon pihak rumah sakit menyatakan Rasyid sudah meninggal dan meminta keluarga untuk menjemput jenazahnya
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Muhammad Rasyid (53), pengusaha tenda di Tanjungpinang, Rabu (29/8/2018) mendadak meninggal.
Kematiannya memantik tanda tanya dari pihak kerabat dan keluarga sebab meninggalnya secara tidak wajar.
Arda, putra ke dua Rasyid mengatakan beberapa anggota polisi sudah berkumpul di rumah mereka, jalan Melur depan CK Hotel.
Para anggota polisi sempat menggeledah rumah mereka namun tidak menemukan apa-apa yang mencurigakan.
Namun, Rasyid dan beberapa karyawannya diminta ke kantor Polres Tanjungpinang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Saya ikut ke sana pada Selasa (28/8/2018) sekitar pukul 17.30 WIB. Kami juga dimintai keterangan sore itu," ungkap Arda kepada TRIBUNBATAM.id, Rabu siang.
Baca: Polres Tanjungpinang Amankan Bus yang Tabrak Remaja hingga Tewas
Arda sendiri sempat kembali ke rumah setelah pemeriksaan.
Dia datang lagi ke kantor Polres Tanjungpinang untuk mengantar makanan buat ayahnya sekitar pukul 23.00 WIB.
Keduanya masih makan bersama-sama di ruang tunggu.
Namun, ayahnya disuruh oleh anggota polisi untuk makan di dalam ruangan.
Saat itu, kondisi Rasyid baik-baik saja.
"Nah, pada Rabu (29/8) pukul 01.00 WIB, saya pulang. Saya sempat tanya bapak dan dia bilang baik-baik saja," cerita Arda.
Namun, pihak keluarga mendadak kaget ketika mendapat telepon dari RSUP Kepri.
Melalui telepon itu, pihak rumah sakit menyatakan Rasyid sudah meninggal dan meminta keluarga untuk menjemput jenazahnya.
"Kami tidak percaya. Ini aneh saja. Kami penasaran akan kondisi bapak kami," ungkap Arda.