Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri

TRIBUNNEWS.COM, SINJAI UTARA - Pesantren Darul Istiqamah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan bersedia menampung anak-anak pengungsi Lombok yang berada di Sinjai, Sulawesi Selatan.

Saat ini sejumlah anak-anak pengungsi asal Lombok tiba di Sinjai dan mereka tidak bisa lagi bersekolah.

"Kami mulai khawatir terhadap anak-anak kami karena otomatis putus sekolah sebab kami mengungsi ke sini," kata Ferawati, pengungsi asal Lombok Timur, Kamis (30/8/2018).

Umumnya anak-anak mereka masih berusia sekolah dasar dan seluruh perlengkapan mereka di Lombok tidak dibawa.

Hanya sebagian pakaian yang berhasil diselamatkan saat gempa bumi terjadi.

Pantauan Tribun-timur.com, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan mulai turun mendata dan memberikan kebutuhan pokok serta memeriksa kesehatan mereka.

Baca: Bachtiar Kaget Tiga Kerbau Miliknya yang Hilang Dicuri Ternyata Ada di Rumah Ketua DPRD Takalar

Para pengungsi tersebut menumpang pada kapal nelayan yang melintas dari NTB ke Sinjai.

Mereka meninggalkan Lombok karena khawatir dengan keselamatannya.

Sebelum mengungsi ke Kabupaten Sinjai mereka kesulitan mendapatkan air minum dan makanan pokok di Lombok Timur.

Ferawati mengungkapkan saat ini masih banyak pengungsi yang sedang kesulitan mendapatkan makanan di bagian pedalaman Lombok.

Atas kondisi itu Pimpinan Pondok Pesantren Almarkaz Darul Istiqamah Sinjai, Fadelullah Marzuki menyampaikan pihaknya siap menampung anak-anak pengungsi untuk disekolahkan di tempat itu.

"Kami siap masukkan dalam sekolah kami di pesantren anak-anak warga pengungsi itu jika masih terlantar," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul Pesantren Almarkaz Darul Istiqamah Siap Tampung Siswa Pengungsi Lombok