Kronologi Insiden Tabung Elpiji Bocor yang Tewaskan 1 Orang dan Melukai Enam Lainnya di Surabaya
Tabung gas elpiji yang bocor itu dibawa ke kamar mandi yang minim ventilasi udara. Tabung itu dicelupkan ke dalam bak mandi.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Surya, Mohammad Romadoni
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tabung gas elpiji tiga kilogram bocor hingga melukai enam orang dan satu satu tewas saat hajatan pernikahan di rumah Sujono (60), Jalan Manukan Gang Makam RT3/10, Kecamatan Tandes, Surabaya.
Informasi dari pihak Kepolisian menyebutkan kejadian ini bermula dari adanya kebocoran tabung gas elpiji di ruangan masak saat acara hajatan pernikahan.
Tabung gas elpiji yang bocor itu dibawa ke kamar mandi yang minim ventilasi udara. Tabung itu dicelupkan ke dalam bak mandi bermaksud untuk mengurangi tekanan gas elpiji yang bocor.
Namun siapa sangka jika gas elpiji itu menguap hingga memenuhi ruangan sampai keluar kamar mandi.
Setelah itu, tabung gas elpiji itu dibawa keluar. Di tempat itu merupakan lokasi yang penuh dengan orang memasak untuk hajatan pernikahan.
Diduga tempat memasak itu memicu api hingga menyalakan gas elpiji yang menguap melalui udara.
"Dikira sudah selesai tabung gas elpiji direndam di bak air kamar mandi dibawa keluar, didekat situ kan ada orang memasak akhirnya tersambar," ujar Kanit Reskrim Polsek Tandes, AKP Oloan Manullang saat dihubungi Surya, Minggu (2/9/2018).
Menurut dia, gas elpiji yang bocor itu terkena badan sejumlah orang di ruangan masak. Gas elpiji yang begitu mudah terbakar itu seketika menyambar korban yang berada di tempat tersebut.
"Jadi tabungnya bukan meledak, tetapi gas elpiji yang melebur dengan udara sehingga tersulut api menyambar tubuh korban," ungkapnya.
Pihak Kepolisian inisiatif untuk mendatangi lokasi kejadian untuk mengetahui secara pasti penyebab bocornya gas elpiji hingga merenggut korban jiwa ini.
Baca: Waduh, Warga Tulungagung Ini Raih Kalpataru, Tapi Tak Satu Pun Pejabat Menyambutnya
Baca: Pengendalinya Gunakan Sandi Khusus, Bisnis Sabu Diduga Marak Terjadi di Lapas Binjai
"Informasi ada korban yang sudah meninggal, tapi keluarga korban tidak melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian," ungkapnya.
Apakah ada korban jiwa meninggal lagi terkait kejadian bocornya tabung gas elpiji ini?
AKP Oloan Manullang mengatakan belum menerima laporan dari pihak keluarga korban. Sebab dari awal pihaknya telah meminta keluarga korban untuk dimintai keterangan sesuai kejadian ini.
Namun yang bersangkutan hingga kini belum melaporkan insiden ini ke pihak Kepolisian.
"Ada korban jiwa lagi tapi kami belum dapat memastikan karena korban tidak melapor kan semuanya masih ada hubungan keluarga," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.