Orang Bilang Wali Kota Surabaya Tak Adil Terhadap Anaknya Sendiri, Ini Penjelasannya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hadir memenuhi undangan pembukaan sebuah kafe di Surabaya. Satu di antara pengelolanya adalah anaknya sendiri.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghadiri opening Bober Cafe dan Ruang Komunitas di Jalan Jemursari, Surabaya, Jumat malam (7/9/2018).
Cafe yang baru beroperasi beberapa Minggu ini, satu di antara pengelolanya adalah anaknya, yakni Fuad Bernardi. Kehadirannya di sana sebagai tamu undangan.
Risma datang beserta ajudan dan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, M Fikser. Turut hadir Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan dan beberapa kepala dinas di lingkungan Pemkot Surabaya.
Risma mengaku tidak mengetahui anaknya mulai bisnis cafe. Ia hanya mengetahui Fuad sudah mandiri.
"Mulai SMA tidak pernah minta uang saku saya. Saya hanya bayar sekolah, ini berdiri sendiri modalnya. Kok bisa menyewa segini besarnya? Saya ingin sampaikan, (kalau) saya diundang," kata Risma heran.
Orang bilang, kata Risma, kalau ia tidak adil terhadap anak-anaknya. Karena di saat orang lain Risma bantu mmebuka usaha, anak malah dibiarkan mandiri.
"Saya tidak pernah bolehkan dia usaha yang ada hubungannya dengan pemkot. Tapi dia bisa sendiri, setahu saya sudah dua cafe, pertama di Joyoboyo dan kedua di sini bersama teman-temannya," kata Risma.
Risma berpesan kepada seluruh tim cafe yang terdiri dari anak-anak muda ini untuk jangan pernah kenal menyerah. Kalau ada kesalahpahaman itu biasa dan bisa selesaikan dengan cara yang baik.
"Kalau dia manusia yang cerdas bisa menyelesaikan secara bersama-sama. Bukan saling curiga," tutupnya.(*)
Berita ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Anak Buka Cafe, Wali Kota Risma: Saya Tidak Pernah Bolehkan Buka Usaha dengan Pemkot"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.