Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Terjadi Kebakaran Hutan di Gunung Sindoro

Seluruh basecamp Gunung Sindoro baik di Temanggung maupun Wonosobo akhirnya sepakat untuk menutup sementara jalur pendakian

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Masih Terjadi Kebakaran Hutan di Gunung Sindoro
Instagram/sindorosumbingmountain
Penutupan jalur pendakian Gunung Sindoro akibat kebakaran hutan 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO - Kebakaran masih melanda kawasan hutan di Gunung Sindoro sejak Jumat (7/9) lalu.

Pantauan Tribunjateng.com,  hingga siang ini, kebakaran masih terlihat di kawasan hutan atas Kledung Temanggung.

Kepulan asap masih terlihat membumbung dari sebagian kawasan hutan lereng yang hangus dilalap jago merah.

Sebagian lereng gunung tampak menghitam karena tanamannya hangus terbakar.

"Sekarang kebakaran masih terjadi,"kata Indra pengelola basecamp Gunung Sindoro via Sigedang Kejajar Wonosobo Selasa (11/9)

Kebakaran yang menghanguskan sebagian hutan Gunung Sindoro ini terjadi pada Jumat (7/9) lalu.

Berita Rekomendasi

Petugas dan relawan sejak saat itu bahu membahu untuk memadamkan api.

Baca: Imbas Kebakaran Hutan, 3 Gunung di Jawa Tengah Ditutup untuk Pendakian

Kobaran api sempat mereda setelah dilakukan pemadaman menggunakan alat seadanya.

Tetapi hari berikutnya, titik api kembali tumbuh dan membesar hingga petugas maupun relawan terus menerus melakukan pemadaman.

Hingga sekarang, Selasa (11/9), titik api belum berhasil dipadamkan seluruhnya.

Saat kejadian pertama, Jumat pagi (7/9), kata Indra, dari basecamp Sigedang, terdapat sejumlah pendaki yang naik ke puncak.

Tetapi belum lama berangkat, pengelola basecamp menghubungi mereka dan meminta untuk turun lantaran terlihat titik api di kawasan hutan lindung.

Para pendaki ini pun akhirnya balik kanan ke basecamp pendakian untuk menghindari kejadian tak diinginkan.

Seluruh basecamp Gunung Sindoro baik di Temanggung maupun Wonosobo akhirnya sepakat untuk menutup sementara jalur pendakian.

"Tidak ada korban jiwa karena pendaki sudah turun semua," katanya.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas