Ikut Nasi Saat Kunjungi Kampung Budaya Polowijen di Malang, Sandiaga Uno Janji Ini ke Warga
Kunjungan bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno ke Kampung Budaya Polowijen, kota Malang, disambut dengan tarian tradisional, Rabu
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Kunjungan bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno ke Kampung Budaya Polowijen, kota Malang, disambut dengan tarian tradisional, Rabu (12/9/2018).
Selain tari Bapang, juga ada juga tari Grebeg Jowo, dan tari Topeng Malangan.
Dalam kunjungannya, Sandi sekaligus menghadiri perayaan budaya Grebek Tumpeng Suro Kampung Budaya Polowijen.
Dalam kunjungannya itu, Sandi sempat menari tradisional bersama penari lokal yang masih berusia anak-anak.
Terang saja, tingkahnya menari itu menjadi daya tarik tersendiri bagi warga, khususnya ibu-ibu yang berada di pinggir panggung.
Dalam kesempatan itu juga, Sandi mengatakan bahwa potensi wisata di Kampung Budaya Polowijen bisa menjadi potensi menggerakkan perekonomian warga.
Untuk itu, keberadaan kebudayaan harus dilestarikan agar generasi penerus bisa menjaga dan mengembangkannya. Sandi menyebutnya ekonomi berbasis budaya.
“Ini bisa menjadi ekonomi berbasis budaya. Mari kita jaga agar generasi penerus bisa mengetahui kebudayaan bangsanya sendiri,” ujar Sandiaga, Rabu (12/9/2018).
Saat berorasi, Sandi juga menanyakan kepada warga kondisi masyarakat sekarang yang susahnya mencari pekerjaan.
“Nyari kerja susah atau gampang?” tanya Sandi.
Sebagian warga menjawab susah. Lalu Sandi melemparkan pertanyaan lagi.
“Susah atau susah banget?” lanjutnya.
Sebagian warga lainnya menjawab susah banget.
Ia pun menjanjikan untuk menggerekkan perekonomian yang berpihak pada rakyat kecil. Namun Sandi tidak menjelaskan detail seperti apa mekanisme yang ia tawarkan.