Basecamp Gunung Sindoro-Sumbing Ditutup, Gunung Prau Bisa Jadi Alternatif Para Pendaki
Seluruh basecamp pendakian di Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing telah ditutup sementara hingga batas waktu yang tak ditentukan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO - Kebakaran yang melanda Hutan Gunung Sindoro dan Sumbing memantik keprihatinan banyak pihak.
Pendaki kini harus menunda keinginannya untuk mendaki dua gunung yang biasa dijuluki Gunung Kembar tersebut.
Pasalnya, seluruh basecamp pendakian di dua gunung itu telah ditutup sementara hingga batas waktu yang tak ditentukan.
Tetapi tak perlu khawatir, pendaki bisa menjelajahi gunung lain di Jawa Tengah yang tak kalah menawan dari Sindoro dan Sumbing.
Satu di antara gunung yang direkomendasikan adalah Gunung Prau di kawasan Dieng Jawa Tengah.
Gunung Prau bisa jadi pelipur kekecewaan para pendaki yang harus mengurungkan rencananya mendaki Gunung Sindoro maupun Sumbing.
Baca: Pelaku Pencurian Taksi di Bandara Bawa Kabur Mobilnya Masuk ke Markas TNI AU
Pendaki hanya butuh membelokkan langkahnya sedikit. Sebab letak Gunung Prau tidak jauh dari dua gunung kembar itu.
Sebagian kaki Gunung Sindoro bahkan masih berada dalam satu kecamatan dengan lereng Gunung Prau, yakni Kecamatan Kejajar Wonosobo.
Jika ingin mendaki puncak Gunung Sindoro via Kejajar Wonosobo, pendaki bisa melalui basecamp Desa Sigedang Kecamatan Kejajar dengan waktu tempuh 6 hingga 7 jam.
Rute melalui jalur ini disebut paling cepat mencapai puncak setinggi 3153 mdpl tersebut.
Hanya berbeda desa, melalui Desa Patakbanteng Kecamatan Kejajar, pengunjung bisa menjelajahi Gunung Prau.
Melalui jalur ini, pendaki hanya butuh waktu 2 jam untuk mencapai puncak Prau setinggi sekira 2565 mdpl ini.
Adapun basecamp Gunung Sumbing terletak lebih jauh yang terbagi dalam 14 jalur pendakian resmi baik melalui Kabupaten Wonosobo, Temanggung hingga Magelang.