Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cewek Pemandu Karaoke Tewas di Kompleks Lokalisasi, Sebelumnya Sempat menelepon Orang Tuanya

Wanita yang akrab disapa Ninin ini dimakamkan di kampung halamannya yakni desa Jamberarum, Patebon, Kabupaten Kendal

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Cewek Pemandu Karaoke Tewas di Kompleks Lokalisasi, Sebelumnya Sempat menelepon Orang Tuanya
Tribun Jateng/Dhian Adi Putranto
Pemakaman Ayu Sinar Agustin, pemandu karaoke yang ditemukan tewas di sebuah wisama di lokalisasi sunan Kuning, Semarang. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Suasa berkabug nampak pada upacara pemakaman Ayu Sinar Agustin, alias Asih atay Ninin, seorang pemandu karaoke yang ditemukan tewas dengan kondisi telanjang di Wisma Mr Classic, lokalisasi Sunan Kuning, Kota Semarang pada Kamis (13/9/2018) sore.

Wanita yang akrab disapa Ninin ini dimakamkan di kampung halamannya yakni desa Jamberarum, Patebon, Kabupaten Kendal pada Jumat (14/9/2018) siang.

Dalam pemakaman itu hampir seluruh warga desa ikut mengiringi keberangkatan pemakaman Ninin ke tempat peristirahatan terakhir.

Nampak juga orang tua Ninin, Nuriah merasa terpukul dengan kematian anaknya itu.

Nuriah mengaku dua hari sebelum ditemukan meninggal pada Kamis, dirinya sempat menerima telepon dari sang anak.

Baca: Afgan Kaget Saat Tidur Tertindih Ibunya yang Berdarah-darah Ditikam Sang Ayah

"Dirinya minta untuk dibelikan kado untuk ulang tahun dia, besok Selasa depan ulang tahunnya," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Ia tak menyangka bahwa permintaan untuk dibelikan kado merupakan permintaan terakhir dari anaknya.

Ia mengaku bahwa dirinya tidak menaruh perasaan tidak enak atas kematian anaknya yang tragis.

"Setahu saya, Ninin berkerja di pabrik garmen di Semarang. Saya kaget kalau ternyata anak saya bekerja di lokalisasi," terang Nur.

Perasaan duka yang mendalam juga dirasakan oleh adik kembarnya Ninin, Ayu Sinar Agustina.

Ia mengatakan kedekatan dirinya dengan kakaknya sangat erat sehingga kepergian kakaknya meninggalkan duka mendalam baginya.

"Kami saling memberikan kabar satu hari sebelum dirinya meninggal, ia menjanjikan akan membelikan chasing handphone untuk saya," terangnya.

Menurutnya kakaknya tidak ada masalah dengan orang lain terutama masalah dengan pria.

Pasalnya kakaknya tidak pernah menceritakan masalah lain kepada dirinya.

Ia mengatakan bahwa kakaknya juga sempat akan melangsungkan pernikahan dengan seorang pria.

Namun pernikahan itu kandas karena sang pria meninggal dunia sebelum melangsungkan pernikahan. Bahkan kematian kakaknya juga meninggalkan seorang anak yang masih berusia 10 bulan. (Dhian Adi Putranto)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sempat Telepon, Ini Permintaan Terakhir Ninin yang Tewas di Lokalisasi Sunan Kuning Pada Ibunya,

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas