Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi Bermata Satu di Mandailing Natal, para Ahli Jelaskan Penyebabnya

Dilansir dari laman Mirror, cyclopia terjadi ketika proses pembentukan embrio kedua mata tidak bisa terpisah sehingga bergabung saat lahir.

Penulis: Yulita Futty Hapsari
Editor: Vika Widiastuti
zoom-in Bayi Bermata Satu di Mandailing Natal, para Ahli Jelaskan Penyebabnya
net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Bayi pengidap cyclopia yang lahir dengan kondisi memiliki mata satu di Panyabungan, Mandailing Natal, Sumatera utara, Kamis (13/9/2018), meninggal delapan jam setelah dilahirkan.

Dilansir dari laman Mirror, cyclopia terjadi ketika proses pembentukan embrio kedua mata tidak bisa terpisah sehingga bergabung saat lahir.

Dr Ahmed Badruddin menuturkan, cyclops syndrome atau yang biasa disebut cyclopia tidak hanya terjadi pada bayi hewan, tapi juga bayi manusia.

"Paparan radiasi dalam rahim atau kombinasi obat-obatan yang berbeda yang dikonsumsi selama kehamilan bisa menjadi pemicunya," ujar dr Ahmed.

BACA DAN LIHAT VIDEO SELENGKAPNYA DI SINI >>>

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas