Gempa 5,9 SR di Papua Tadi Malam Terjadi akibat Aktivitas Sesar Mamberamo Thrust Belt
Gempa tektonik bermagnitudo 5,9 mengguncang Kabupaten Memberamo Raya, Papua, Jumat (14/8/2018) sekitar pukul 22.50 WIB.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Gempa tektonik bermagnitudo 5,9 mengguncang Kabupaten Memberamo Raya, Papua, Jumat (14/8/2018) sekitar pukul 22.50 WIB.
Hasil analisis update BMKG menunjukkan gempa bumi ini tak mengakibatkan adanya kerusakan atau korban jiwa.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,77 LS dan 138,86 BT.
Lokasi pusat gempa berlokasi di darat pada jarak 100 km arah tenggara Kota Burmeso, Kabupaten Memberamo Raya, Papua, pada kedalaman 26 km, atau 17 kilometer arah barat daya Kabupaten Sarmi dengan kedalaman 112 kilometer.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Troyono mengungkapkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar Mamberamo Thrust Belt.
Baca: Jokowi: Kalau 8 Menteri Perempuan Saya ini Ngambek Bareng, Pusing Saya
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Kabupaten Memberamo Raya ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (thrust fault)," ungkapnya dalam siaran pers melalui pesan singkat, Sabtu dinihari.
Menurut Rahmat, dampak gempa bumi berdasarkan Peta Tingkat Guncangan (Shakemap BMKG) menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Sarmi I-II SIG-BMKG (II-III MMI) dan Sentani I SIG-BMKG (II MMI).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," tegasnya.
Baca: Dikabarkan Meninggal Gantung Diri, Keluarga Marinir Halim Merasa Janggal Ada Luka di Tubuh Korban
Dia menambahkan, dari monitoring yang dilakukan pada pukul 23.15 WIB, BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Rahmat. (Kompas.com/John Roy Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Bermagnitudo 5,9 di Papua akibat Aktivitas Sesar Mamberamo Thrust Belt