Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Karyawan PT Sayap Mas Utama Diminta Tandatangani Surat Pengunduran Diri

Puluhan karyawan PT Sayap Mas Utama di Kabupaten Cianjur resah dengan surat perjanjian yang harus ditandatangani.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Puluhan Karyawan PT Sayap Mas Utama Diminta Tandatangani Surat Pengunduran Diri
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Karyawan PT Sayap Mas Utama Cianjur. TRIBUN JABAR/FERI AMIRIL MUKMININ 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Puluhan karyawan PT Sayap Mas Utama di Kabupaten Cianjur resah dengan surat perjanjian yang harus ditandatangani, berisi poin yang dinilai merugikan dan menjadi dilema bagi mereka.

Perintah untuk menandatangani datang setelah PT SMU akan berubah nama menjadi PT Cianjur Al Utama.

Puluhan pekerja merasa diintimidasi dan sebagian besar merasa diminta untuk pensiun dini.

Melihat ketidakjelasan dan menuntut hak, puluhan pekerja akhirnya mengadu kepada kuasa hukum.

Kuasa Hukum para pekerja, Hendra Malik mengatakan, puluhan pekerja mengadu karena dipaksa menandatangani surat pengunduran diri.

"Mereka saya duga akan disingkirkan oleh pihak perusahaan dengan pesangon murah, seharusnya pengunduran diri itu atas kemauan sendiri dan ada tenggang waktu," kata Adam, Jumat (14/9/2018) di depan pabrik.

Baca: Roy Suryo Diminta SBY Selesaikan Kasus Barang-barang Milik Kemenpora dalam Waktu 7 Hari

Berita Rekomendasi

Adam mengaku akan menempuh upaya Tripartite dan jika upaya tersebut tak berjalan mulus pihaknya tak bisa menahan jika para karyawan akan berunjuk rasa.

Kuswara SH, Kabid Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cianjur mengatakan, pihaknya belum menerima laporan adanya perubahan nama PT SMU.

"Harusnya ada laporan perubahan nama, produk hukumnya seperti apa," kata Kuswara.

Ia mengatakan keinginan untuk bertemu dengan pihak perusahaan pun tak digubris.

Menurutnya kedatangannya ke pabrik semula untuk memfasilitasi karyawan dengan perusahaan.

"Lebih cepat lebih baik, tapi pihak perusahaan tak mau menemui," kata Kuswara.

Alhasil puluhan karyawan akhirnya menuju kantor Disnaker untuk mengadukan nasibnya mereka.

Selesai dari kantor Disnaker puluhan karyawan menuju Gedung DPRD Kabupaten Cianjur.

Sementara itu pihak PT Sayap Mas Utama hingga berita ini diunggah belum berhasil dikonfirmasi Tribun.

Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul Puluhan Karyawan PT Sayap Mas Utama Cianjur Resah, Diminta Tandatangani Surat Pengunduran Diri

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas