Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Tri Jadi Tersangka Gara-gara Kepiting Bikin Resah, Pemerintah Dituding Kurang Sosialisasi

Dan pemerintah bisa sosialisasi kepada nelayan pantai Samas terkait jenis-jenis ikan yang termasuk dalam satwa dilindungi.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kasus Tri Jadi Tersangka Gara-gara Kepiting Bikin Resah, Pemerintah Dituding Kurang Sosialisasi
Tribun Jogja/Ahmad Syarifuddin
Staf khusus Satgas 115 pemberantasan ilegal fishing, Dr Yunus Husein, mengunjungi nelayan Pantai Samas, Srigading, Sanden, Bantul, Senin (3/9/2018) siang. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Ahmad Syarifudin

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Kasus kepiting yang menjerat Tri Mulyadi, nelayan Pantai Samas, Srigading, Sanden, Kabupaten Bantul masih terus bergulir.

Tak ayal, kasus ini menjadi momok ketakutan bagi nelayan Pantai Samas lainnya.

Semenjak ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditpolair Polda DIY, kepada Tribunjogja.com, Tri Mulyadi mengaku selalu dibayang-bayangi ketakutan.

Ia mengaku resah dan tidak bisa bekerja seperti biasanya.

"Saya resah. Bahkan nelayan disini (pantai samas) juga masih sangat takut. Mereka tidak berani lagi untuk mencari kepiting," kata Tri Mulyadi, Senin (17/9/2018).

Kasusnya sampai saat ini masih terus berjalan.

Berita Rekomendasi

Seminggu dua kali, ia diwajibkan lapor.

Padahal jarak rumah Tri Mulyadi dengan kantor Ditpolair Polda DIY itu tidaklah dekat.

Cukup jauh.

Karena kewajiban itu, Tri bahkan kadang kala mengaku tak bisa menafkahi keluarga.

Ia terpaksa tak melaut, karena harus laporan.

"Mau melaut nggak jadi. Karena harus lapor," terangnya.

Beberapa waktu lalu Tri mengaku sempat melaut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas