Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sipir Ini Tak Berdaya Dicokok Petugas BNN Sedang Bawa Sabu-sabu di Gerbang Lapas Lubukpakam

Konfirmasi ulang dilakukan karena beredar di grup whats app wartawan video rekaman CCTV Lapas yang menunjukkan detik-detik Maredi ditangkap

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sipir Ini Tak Berdaya Dicokok Petugas BNN Sedang Bawa Sabu-sabu di Gerbang Lapas Lubukpakam
Tribun Medan/Indra Gunawan Sipahutar
Sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lubukpakam Kabupaten Deliserdang, Maredi Sutrisno yang ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN)karena terlibat jaringan narkoba. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKPAKAM- Pegawai atau Sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lubukpakam Kabupaten Deliserdang, Maredi Sutrisno yang ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat ternyata ditangkap di depan pintu gerbang Lapas Lubukpakam.

Maredi tak berdaya dicokok aparat BNN karena terbukti membawa sabu-sabu di wilayah yang seharusnya ia jaga dan harus bersih dari narkoba.

Sebelumnya Kalapas Lubukpakam, Prayer Manik sempat menyebut kalau anggotanya itu ditangkap di kawasan Tanjung Morawa.

Baca: Dua Kubu Pro dan Kontra Jokowi Bentrok di Medan, Ini Fakta-faktanya

Prayer meralat ucapannya itu setelah www.tribun-medan.com mengkonfirmasi ulang dirinya Jum,at, (21/9/2018).

Konfirmasi ulang dilakukan karena beredar di grup whats app wartawan video rekaman CCTV Lapas yang menunjukkan detik-detik Maredi ditangkap oleh BNN.

"Iya ditangkap di depan pintu Lapas. Ya bukan (ditangkap di Tanjung Morawa). Ya mungkin dia memang sudah target BNN,"ujar Prayer.

Berita Rekomendasi

Satu hari sebelumnya Prayer yang dikonfirmasi sempat mengatakan kalau Maredi ditangkap di kawasan Tanjung Morawa. Saat itu lanjut, Prayer, Maredi pergi tanpa kordinasi.

"Ia benar ditangkap BNN. Minggu, (16/9/9) malam dia ditangkap di kawasan Tanjung Morawa," ujar Prayer Manik yang dihubungi melalui telepon selulernya Kamis, (20/9/2018) kemarin.

Prayer membenarkan saat ditangkap itu sebenarnya yang bersangkutan sedang dalam menjalankan tugas di Lapas. Saat itu ia masuk shif malam yang mulai bertugas dari pukul 19.00 hingga pukul 07.00 WIB.

"Saya lihat dari CCTV pukul 21.51 WIB dia itu pergi keluar. Ya memang harusnya tidak boleh seperti itu dan dia harus tetap stanbay di Lapas. Kalau kasusnya yang lebih tau pihak BNN lah," kata Prayer.

Ia menyebut saat Maredi Sutrisno itu ditangkap ia bersama Kakanwil sedang berada di Tebing Tinggi. Laporan penangkapan itupun langsung ia sampaikan kepada atasannya itu. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Sipir Diciduk BNN Sesaat Setelah Terima Paket Narkoba di Teras Lapas Lubukpakam,

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas