Bacaleg Gerindra Kritik Pemkot Surabaya: Sebut Lambat Angkat Perekonomian Eks Lokalisasi Dolly
Caleg DPRD Jatim dari Partai Gerindra, Asrilia Kurniati, mengkritisi Pemerintah Kota Surabaya yang dinilai lambat dalam pengurusan warga eks Dolly.
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Caleg DPRD Jatim dari Partai Gerindra, Asrilia Kurniati, mengkritisi Pemerintah Kota Surabaya yang lambat memberikan pendampingan kepada warga Eks lokalisasi Dolly.
Menurut Asrilia, lambatnya pertumbuhan ekonomi di eks lokalisasi Dolly membuat warga di kawasan tersebut akan berpikir untuk kembali ke pekerjaannya dulu sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).
"Tentu saja saya tidak mengatakan bahwa penutupan lokalisasi itu salah tapi saya menyayangkan penanganan dari Pemkot setelah penutupan tidak maksimal," kata Asrilia kepada TribunJatim.com, Rabu (26/9/2018).
Dari minimnya pendampingan tersebut, Asrilia mengatakan banyak warga terdampak parah mulai dari tidak mempunyai pekerjaan hingga anak yang putus sekolah.
Baca halaman selanjutnya >>>>>>>>>>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.