Berkeliaran di Perkampungan, Macan Tutul Jawa Terperangkap
Seekor macan tutul Gunung Sawal (Panthera pardus) terjebak masuk perangkap yang dipasang warga di Dusun Cikupa Desa Cikupa K
Editor: Hendra Gunawan
Kasus serupa juga pernah terjadi tahun 2014, tahun 2015 dan terakhir tanggal 5/10/2016.
“Yang tadi pagi (Jumat, 28/9) kejadian yang ke-4 kalinya di Cikupa,” katanya.|
Hal serupa juga diungkapkan oleh Asna, tokoh masyarakat setempat.
Macan tutul jantan usia dewasa yang masuk perangkap tersebut sampai Jumat (28/9) siang masih berada dalam kandang besi yang disimpan di kebun tak jauh dari perkampungan warga di Dusun Cikupa. Kandang jeruiji besi tersebut ditutup plastic terpal biru dan daun pisang. Dan sempat menjadi tontonan warga.
Komandan Satgas Polhut/Kepala Resort Wilayah XIX Gunung Sawal, Warid yang berada di lokasim kejadian menyeburkan pihaknya akan segera mengevakuasi macan tutul yang masuk perangkap yang dipasang warga di Dusun Cikupa tersebut agar macan tutulnya tidak stress atau sakit.
“Macan tutul tersebut akan segera dievakuasi . Kalau tidak dikhawatirkan bila berlarut-larut tingkat stressnya semakin tinggi sehabis masuk perangkap,” ujar Warid.
Upaya evakuasi macan tutul tersebut masih dalam proses musyawarah dengan warga.
Warid mengimbau warga untuk tidak menyimpan ternak atau membuat kandang di sekitar hutan karena akan dapat memancing binatang buas tersebut turun gunung mendekati pemukiman warga.
Sementara itu Kepala Sub BKSDA Wilayah III Jabar di Ciamis , Himawan Sasongko menginformasikan pihaknya masih menunggu laporan petugas BKSDA yang masih dilapangan tentang kepastian adanya macan tutul yang masuk perangkap do Cikupa Lumbung Ciamis tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Macan Tutul Gunung Sawal Keluyuran ke Perkampungan, Warga Ketakutan, Lalu Pasang Perangkap,