BRI Syariah Lakukan Penggalangan untuk Membantu Korban
PT Bank BRIsyariah terus memantau kondisi di lokasi kejadian, dan menggulirkan bantuan kembali secara bertahap
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa dengan magnitudo 7,7 mengguncang Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018) sore.
Gempa diikuti gempa susulan dan tsunami di Pantai Talise, Palu. Gelombang Tsunami mencapi 2 meter, dan meluluhlantakkan kota Palu dan sekitarnya.
Sumber gempa berasal dari Sesar Palu Koro yang aktif bergerak dan melintasi Kota Palu.
Gempa merusak rumah-rumah warga dan fasilitas umum.
Ratusan gedung sekolah, masjid dan rumah sakit mengalami kerusakan. Bandara Sis Al Jufri Palu ditutup sementara karena gempa mengakibatkan kerusakan sIstem navigasi.
Tak hanya itu, gempa juga menghancurkan gedung Kantor Cabang BRIsyariah yang terletak di Jalan Wolter Monginsidi, Palu.
Hingga siang ini, Sabtu (29/9/2018), jumlah korban meninggal dan luka-luka belum dapat dipastikan.
BNPB bersama tim gabungan terus berusaha melakukan evakuasi korban.
Diperkirakan cukup banyak warga yang tertimbun di bawah reruntuhan rumah dan gedung lainnya.
Baca: Dampak Gempa Bumi dan Tsunami, KM Sabuk Nusantara 39 Terhempas ke Pelabuhan Pantolon Palu
Gempa yang terjadi di Donggala dan Palu Sulawesi Tengah menimbulkan duka.
Untuk meringankan beban korban gempa di Donggala dan Palu,
PT Bank BRIsyariah membuka rekening donasi. Masyarakat bisa menyalurkan bantuannya melalui rekening infaq shadaqah BRIsyariah 1003987716.
Nominal bantuan diakhiri dengan kode unik 422.
“Gempa yang terjadi di Donggala dan Palu bukan hanya duka bagi masyarakat Sulawesi Tengah, tapi Indonesia. Oleh karena itu kita perlu membantu meringankan beban mereka. Bantuan masyarakat yang masuk ke rekening infaq shadaqah BRIsyariah akan disalurkan dalam bentuk dana tunai dan logistik, menyesuaikan kebutuhan korban. Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan di Donggala serta Palu untuk mengetahui secara pasti kebutuhan para korban gempa,” ujar Indriati Tri Handayani, corporate secretary PT Bank BRIsyariah, Sabtu.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terus dilakukan.
Dengan keberadaan kondisi tersebut, PT Bank BRIsyariah terus memantau kondisi di lokasi kejadian, dan menggulirkan bantuan kembali secara bertahap.