Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Warga Hilang dan Banyak Rumah Hanyut Akibat Gempa dan Tsunami di Sulteng

Dilaporkan juga banyak warga yang hilang.Adi (18), warga Biromaru, sekitar 21 km dari Palu, yang kuliah di Univeritas Tadulako, dilaporkan hilang.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ratusan Warga Hilang dan Banyak Rumah Hanyut Akibat Gempa dan Tsunami di Sulteng
Twitter/@Daeng_Info
Gempa bumi mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). 

Gempa dan tsunami menimbulkan korban jiwa.

Laporan sementara terdapat beberapa korban meninggal karena tertimpa bangunan roboh.

"Tsunami juga menerjang beberapa permukiman dan bangunan di pantai. Jumlah korban dan dampaknya masih dalam pendataan," kata Sutopo.

Petugas BPBD, TNI/Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), organisasi perangkat daerah, dan relawan melakukan evakuasi serta pertolongan terhadap korban.

"Korban yang luka-luka ditangani oleh petugas kesehatan. Penanganan darurat terus dilakukan," katanya.

Gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter yang telah dimutakhirkan oleh BMKG menjadi 7,4 Skala Richter mengguncang wilayah Palu dan Donggala pada Jumat (28/9) pukul 17.02 Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer itu berada pada 27 kilometer timur laut

BMKG telah mengaktivasi peringatan dini tsunami dengan status Siaga (tinggi potensi tsunami 0,5 meter hingga tiga meter) di pantai Donggala bagian barat, dan status Waspada (tinggi potensi tsunami kurang dari 0,5 meter) di pantai Donggala bagian utara, Mamuju bagian utara, dan Kota Palu.

Berita Rekomendasi

BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami sejak Jumat (28/9) pukul 17.36 WIB.(*)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas