Tiba di Makassar, Warga Palu Ini Hanya Bawa Pakaian di Badan dan Sendal Jepit
Salah satu korban selamat gempa dan tsunami Palu, Sulteng, Lilik (37) tiba di Kota Makassar, Sabtu (29/9/2018) sore.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Salah satu korban selamat gempa dan tsunami Palu, Sulteng, Lilik (37) tiba di Kota Makassar, Sabtu (29/9/2018) sore.
Lilik, warga asal Kecamatan Talise Kota Palu ini tiba bersama anaknya dan juga puluhan korban lainnya di Bandara Lama Hasanuddin Makassar, Mandai, Maros.
Mereka diangkut pesawat Hercules.
Baca: Pasca Gempa Donggala-Palu, Kemenpar Aktifkan Tim Crisis Center untuk Pantau Lokasi Wisata Terdampak
Wanita berkulit putih ini, terlihat bingung saat jalan keluar menuju keara parkiran Bandara sembari menerima telepon.
"Saya tidak punya kartu KTP (kartu tanda penduduk), sudah hilang saat tsunami. Saya sama anak saya pak," kata Lilik saat petugas Bandara tanyakan identitas.
Dari Bandara Mutiara Kota Palu, Lilik bersama anaknya tidak membawa apa-apa, bahkan sendal jepit yang dipakai Lilik didapatkan dari penumpang lain.
"Ini pakaian dibadan saja pak yang bisa saya selamatkan. Alhamdulillah anak saya ini selamat, suami saya di kota Samarinda," ujar Lilik kepada tribun.