Minuman Berenergi yang Sebabkan 56 Siswa Sayat Tangan Terindikasi Zat Benzo, Simak Fakta Lainnya
Berdasarkan penelusuran, minuman dengan kemasan warna-warni ini dijual seharga Rp1.000 per cup dengan isi 175 ml.
Editor: Hendra Gunawan
Bahkan ada yang sampai 2, 3, bahkan 4 kali dalam sehari.
"Kita tanya, bagaimana rasanya. Mereka bilang rasanya segar, kalau nggak minum ada yang kurang, jadi ketagihan," beber Sukito.
8. Razia rutin
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengaku sudah mengetahui soal temuan itu.
"Ini didapati saat kita gelar razia rutin, dilihat ada anak prilaku anak yang aneh-aneh. Ada yang gores-gores tangan. Kita minta BNN datang. Bukan dia sakau, atau apa namanya itu di sekolah, bukan," tegas Abdul Jamal.
Dia menerangkan, memang sempat ada kecurigaan, prilaku anak itu dipicu setelah mengonsumsi minuman tertentu.
"Tidak pun di sekolah, dijual di luar ada," sebutnya.
Untuk itu Abdul Jamal mengimbau, selain sekolah, orangtua dan orang di lingkungan sekitar dapat lebih berperan aktif untuk mengawasi anaknya.
"Sampai sekarang kita belum dapat laporan resmi (terkait hasil tindak lanjut terhadap minuman itu). Dari saya mungkin itu saja ya," tandasnya.
Terkait hal ini, Tribunpekanbaru.com mencoba mengonfirmasi ke pihak sekolah terkait.
Saat disambangi, Sabtu (29/9/2018) siang, tampak beberapa anak murid keluar dari pekarangan sekolah.
Saat ditanyai soal adanya temuan murid yang menyayat tangan tersebut, beberapa diantara mereka mengaku tak tahu.
"Tidak tahu bang," katanya sambil berlalu.
Tribunpekanbaru.com lalu mencoba untuk menemui guru di SMP itu.