Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Penjaga Kamar Mayat RSUD AW Syahranie, Hal di Luar Nalar Kerap Menimpanya

Pria lulusan SMK jurusan Industri Pariwisata ini tidak pernah menyangka dirinya bakal bekerja di bidang kesehatan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kisah Penjaga Kamar Mayat RSUD AW Syahranie, Hal di Luar Nalar Kerap Menimpanya
Budi Ariyadi (kaca mata) bersama anggota relawan kota Samarinda mengidentifikasi jenazah di ruang pendingin penyimpanan jenazah RSUD AW Syahranie. TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER D / DOK 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNEWS.COM, SAMARINDA - Pria lulusan SMK jurusan Industri Pariwisata ini tidak pernah menyangka dirinya bakal bekerja di bidang kesehatan, yakni di RSUD AW Syahranie.

Bekerja di rumah sakit milik Pemprov Kaltim itu, Budi Ariyadi pria kelahiran 21 November 1973 itu mendapatkan tugas yang tidak biasa, yakni sebagai staf jaga kamar jenazah. Budi panggilan akrabnya, telah bekerja di rumah sakit tersebut sejak 1997, awalnya Budi bertugas di bagian apotik, lalu dipindahkan ke bagian administrasi keuangan ruang Angsoka, dan pada 2015 dipindahkan ke bagian kamar jenazah hingga saat ini.

Berhadapan dengan jenazah pun telah biasa dilakukannya, mulai dari jenazah yang tubuhnya masih normal, hingga yang tubuhnya tidak normal, maupun tidak lengkap anggota tubuhnya, termasuk dengan sejumlah kejadian mistis telah dialaminya.

Baca: Kepsek Ini Curiga Tangan 56 Muridnya Penuh Sayatan, Ternyata Mereka Mengonsumsi Benda Ini

Ditemui di ruang jenazah RSUD AW Syahranie, pria berkacamata yang memiliki dua orang anak itu menuturkan, sebelum bekerja di rumah sakit, dirinya sempat bekerja bidang sesuai dengan jurusan sekolahnya, yakni dibidang pariwisata, lalu ia pernah juga bekerja di bengkel, hingga membuka usaha bengkel sendiri, termasuk bekerja sebagai buruh bangunan.

"Bisa bekerja di rumah sakit karena saran dari orang tua, karena saat itu rumah sakit sedang membutuhkan karyawan, akhirnya saya ngelamar dan diterima bekerja di rumah sakit," ucap pria yang telah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2007 itu kepada TRIBUNKALTIM.CO.

Dia menjelaskan, sebagai staf jaga kamar mayat, dirinya bertugas untuk memberikan pelayanan jenazah dari dalam rumah sakit maupun yang dari luar rumah sakit, membuat surat kematian, membantu memandikan jenazah, membantu dokter melakukan otopsi, hingga mengurus pemakaman jenazah yang tidak berkeluarga.

Berita Rekomendasi

"Bahkan, dulu saya juga sempat ikut mengantarkan jenazah, saya bantu sopir ambulance antar jenazah ke rumah duka. Pernah antar jenazah ke Grogot, Kutai Barat, termasuk ke Banjarmasin," terangnya.

Dia menceritakan, sejumlah jenazah dengan kondisi tubuh yang sudah tidak lengkap akibat kecelakaan lalu lintas, hingga kasus pembunuhan, termasuk jenazah korban tenggelam telah sering dijumpainya.

Bahkan, pernah kejadian dirinya menangani kasus pembunuhan, dengan bagian kepala terlepas dari tubuh, termasuk menangani kasus keluarga yang tewas karena terbakar.

"Yang buat saya miris itu kalau jenazah yang datang anak-anak, apalagi tewas karena kecelakaan, itu yang buat saya sedih, karena membayangkan kalau itu anak di rumah. Jenazah bayi juga sering masuk ke sini, yang diduga dibuang orangtuanya," jelasnya.

"Biasanya, kalau ada jenazah yang datang dari luar itu yang meninggalkan tidak biasa, jadi terlebih dahulu dilakukan identifikasi, tanda lahir, tanda pengenal. Dan, untuk memandikan jenazah, itu tergantung pihak keluarga," ujarnya.

Selama bertugas di ruangan jenazah, sejumlah kejadian diluar nalar pun kerap menimpanya. Bahkan, diawal dirinya bertugas di ruang jenazah, dirinya pernah sampai mengalami demam tinggi akibat mengalami hal hal yang diluar akal itu.

Kejadian berbau mistis itu pun tidak hanya terjadi pada malam hari saja, namun pada siang hari juga pernah dialaminya. Dia menjelaskan, pernah dia mengira seorang petugas kebersihan lewat ruangannya, setelah ditunggu-tunggu petugas kebersihan itu tidak kunjung masuk ke ruangannya. Tidak lama setelah dirinya keluar ruangan, petugas kebersihan datang, dan mulai membersihkan ruangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas