Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kritis Saat Ditemukan di Hotel Roa Roa, Dewa Yoga Minta Bantuan Melalui Pipa Paralon

IB Keniten menjadi perwakilan tim BPJN Wilayah II Denpasar yang berangkat ke Palu pada Senin (1/10) untuk memastikan kondisi Dewa Yoga.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kritis Saat Ditemukan di Hotel Roa Roa, Dewa Yoga Minta Bantuan Melalui Pipa Paralon
TRIBUNNEWS.COM/I Wayan Erwin Widyaswara
Dewa Bagus Dwipa menunjukkan foto kakaknya Dewa Yoga di rumahnya di Banjar Tegal Ambengan, Dusun Sakeh, Desa Sudimara, Tabanan, Selasa (2/10). Sosok Dewa Yoga (kanan) 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pegawai Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II Denpasar, Dewa Gede Yoga Nata Kusuma, dikabarkan ditemukan dalam kondisi kritis di balik reruntuhan Hotel Roa-Roa, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10/2018).

Sebelum ditemukan, Dewa Yoga sempat minta bantuan melalui pipa paralon kepada petugas hotel.

Asisten Umum Satuan Kerja (Satker) BPJN Metropolitan Denpasar, Komang Martana, mengungkapkan Dewa Yoga sudah ditemukan oleh tim evakuasi.

Informasi yang ia dapat terakhir, Dewa Yoga memang ditemukan dalam keadaan kritis setelah hampir empat hari tertimbun reruntuhan hotel yang rubuh oleh gempa 7,4 SR pada Sabtu (28/9) lalu.

Baca: Fakta-fakta Mahasiswa UIN Diduga Terlibat Video Mesum

"Tapi kami belum mendapatkan informasi lebih lanjut. Karena beliau di wilayah II," kata Martana melelalui pesan WhatsApp kepada Tribun Bali, tadi malam.

Rekan Dewa Yoga di BPJN Wilayah II Denpasar, Ida Bagus Oka Keniten, yang sekarang masih berada di Makassar juga mengaku mendapatkan informasi bahwa Dewa Yoga sudah ditemukan dalam kondisi kritis.

"Kondisi di Palu belum aman, jadi kami belum bisa ke sana. Saya masih di Makassar ini. Komunikasinya sulit. Info terakhir hanya itu saja (ditemukan kritis). Selengkapnya saya tidak berani bilang karena tidak lihat langsung," kata IB Keniten melalui sambungan telepon.

Berita Rekomendasi

IB Keniten menjadi perwakilan tim BPJN Wilayah II Denpasar yang berangkat ke Palu pada Senin (1/10) untuk memastikan kondisi Dewa Yoga.

Tim ini juga berangkat bersama istri Dewa Yoga, Gusti Ayu Gede Dina Karamani (30).

Dewa Yoga terbang ke Palu dengan pesawat Garuda Indonesia pada 28 September 2018 pagi.

Warga Banjar Tegal Ambengan, Dusun Sakeh, Sudimara, Tabanan, ini berangkat bersama dua rekan sekantornya, Muhdi Riyanto dan I Wayan Setiadi.

Ketiganya ke Palu untuk memperkuat tim gateball Kementrian PU Bina Marga. Tim ini akan tampil di Kejuaraan Nasional Gateball Palu Nomoni Cup III.

Mereka tiba di Palu pukul 15.15 Wita, dan kemudian menginap di Hotel Roa-Roa.

Pukul 18.02 Wita, gempa dahsyat dengan kekuatan 7,4 SR mengguncang Palu dan Kabupaten Donggala. Berselang 30 menit kemudian, terjadi tsunami yang menyapu Kota Palu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas