Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kritis Saat Ditemukan di Hotel Roa Roa, Dewa Yoga Minta Bantuan Melalui Pipa Paralon

IB Keniten menjadi perwakilan tim BPJN Wilayah II Denpasar yang berangkat ke Palu pada Senin (1/10) untuk memastikan kondisi Dewa Yoga.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kritis Saat Ditemukan di Hotel Roa Roa, Dewa Yoga Minta Bantuan Melalui Pipa Paralon
TRIBUNNEWS.COM/I Wayan Erwin Widyaswara
Dewa Bagus Dwipa menunjukkan foto kakaknya Dewa Yoga di rumahnya di Banjar Tegal Ambengan, Dusun Sakeh, Desa Sudimara, Tabanan, Selasa (2/10). Sosok Dewa Yoga (kanan) 

Dewa Yoga kemudian diketahui turut menjadi korban gempa dan tsunami tersebu.

Staf Bagian Penata Administrasi Teknik BPJN Wilayah II Denpasar diduga tertimbun reruntuhan di lantai tujuh Hotel Roa-Roa.

Sementara dua rekannya, Muhdi Riyanto dan I Wayan Setiadi, selamat. Saat terjadi gempa, keduanya berhasil menyelamatkan diri.

Sang Ibu Sedih

Sementara itu ibu kandung Dewa Yoga, Dewa Ayu Yayu Ratna Dewi, tak kuasa menahan sedih hingga meneteskan air mata ketika disambangi di rumahnya di Banjar Tegal Ambengan, Selasa (2/10).

Ia sangat sedih mendengar kabar anak kandungnya tersebut turut menjadi korban gempa dan tsunami di Palu.

Karena tak kuasa menahan air matanya, ia kemudian meminta anaknya atau adik kedua dari Dewa Yoga, Dewa Bagus Dwipa Nata Kusuma (36), untuk menemani awak media.

Berita Rekomendasi

Dewa Dwipa kemudian menceritakan sekelumit kisah kakaknya yang dikabarkan menjadi korban gempa.

Dituturkan, pada Jumat (28/9) pukul 03.00 Wita, Dewa Yoga berangkat dari rumah dinas Puskesmas Pembantu (Pustu) Mekayu, Desa Lalang Linggah, Selamadeg Barat, menuju Bandara Ngurah Rai, Badung, untuk terbang ke Makassar dan selanjutnya ke Palu.

Untuk diketahui, istri Dewa Yoga bekerja di Puskesmas Pembantu Mekayu.

Sebelum berangkat, ia berpamitan dengan istrinya, Gusti Ayu Gede Dina Karamani (30), dan ketiga anaknya yaitu Dewa Ayu Nindia Nata Nia (9), Dewa Gede Danendra Nata (6), dan Dewa Bagus Nusakti Adi Nata yang masih berusia 1,5 tahun.

Kemudian ketika tiba di Palu ia juga sempat menghubungi istrinya lewat telepon.

“Keluarga mengetahui kabar Dewa Yoga ikut menjadi korban gempa dari kedua rekannya. Saat kejadian Dewa Yoga menginap di Hotel Roa-Roa. Saat baru mendengar kabar itu, kami begitu cemas,” tutur Dewa Dwipa.

Selain itu, kata dia, mendengar kabar gempa tersebut keluarga pun panik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas