Terungkap, Masyarakat Palu Hanya Miliki Waktu 8 Menit untuk Selamatkan Diri dari Tsunami
Badan Informasi Geospasial (BIG) akhirnya berhasil mengungkap waktu persisnya kejdaian tsunami yang menerjang Teluk Palu.
Penulis: Grid Network
TRIBUNNEWS.COM - Badan Informasi Geospasial (BIG) akhirnya berhasil mengungkap waktu persisnya kejadian tsunami yang menerjang Teluk Palu.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/10) berdasarkan data yang dikumpulkan BIG, diketahui air surut maksimal terjadi pada Jumat (28/9) pukul 18.08 WITA.
Sementara itu air pasang maksimal terjadi pada pukul 18.10 WITA.
Mohamad Arief Syafii selaku Deputi Informasi Geopasial Dasar BIG menyimpulkan jika tsunami datang 6 menit setelah gempa.
Lantas pada pukul 18.10 WITA, 8 menit setelah gempa, tsunami sudah menyapu pelabuhan Palu di Pantoloan.
Arief mengungkapkan jika jarak antara Kota Palu dengan Pelabuhan Pantoloan berjarak 28 kilometer.
Namun warga Palu hanya punya 8 menit untuk menyelamatkan diri dari gelombang tsunami yang datang.
"Selisihnya enggak sampai 1 menit," ujarnya.
Data menunjukkan tinggi maksimum gelombang tsunami yang terbaca lewat tide gauge di Pantoloan adalah 2 meter.
Tetapi gelombang tsunami yang menerjang Palu bisa lebih tinggi.
"Gelombang di Palu bisa lebih tinggi karena masuk ke teluk yang lebih sempit dan dangkal. Berdasarkan informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ketinggian di Palu ada yang 6 meter," kata Arief.