Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Para Biksu Sokushinbutsu Jadi Mumi Sejak Mereka Masih Hidup

Praktik mumifikasi secara alami diajarkan oleh seorang biksu dari Jepang bernama Kūkai.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Para Biksu Sokushinbutsu Jadi Mumi Sejak Mereka Masih Hidup
IST
Ritual ini dikenal dengan nama Sokushinbutsu, proses panjang yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk proses mumifikasi 

Bila lonceng tersebut sudah tidak berdering, berarti biksu tersebut telah meninggal.

Makam tersebut akan disegel selama tiga tahun. Bila proses mumifikasi tersebut berhasil, maka jasadnya akan diabadikan sebagai "Buddha Hidup" di sebuah kuil.

Mereka akan diperlakukan seolah-olah masih hidup dan dihormati oleh umat Buddha sebagai Buddha yang hidup dan bernapas.

Keberhasilan mumifikasi diri dianggap sebagai tanda pahala spiritual yang tinggi. Bagi para biksu yang gagal, akan dimakamkan kembali setelah proses eksorsisme dilakukan.

Pengorbanan Diri

Praktik sokushinjobutsu tidak dilihat sebagai tindakan bunuh diri, melainkan sebagai bentuk pencerahan untuk memberikan kesaksian, dedikasi, dan kemandirian.

Mumifikasi adalah tindakan dengan mengorbanan diri demi kepentingan semua makhluk hidup. Mumifikasi diri juga dianggap sebagai jalan menuju keabadian.

Berita Rekomendasi

Pada tahun 1879, praktek ini dilarang oleh pemerintah Meiji. Saat itu negara tengah melakukan upaya modernisasi. Sejak saat itu, tidak ada lagi kasus mumifikasi yang terjadi.

Hingga saat ini, Sokushinbutsu masih diabadikan di berbagai kuil, di mana mereka disembah sebagai peninggalan dan sebagai Buddha hidup.

Orang-orang yang menganut keyakinan eskatologis mempercayai bila di masa depan ketika akhir zaman tiba, para sokushinbutsu akan bangun dan membantu umat manusia. (Nesa Alicia/Ancient Origin/NGI)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas