Listrik Masih Mati dan Bangunan Masih Rusak di Lapas Palu, Warga Binaan Lapor Sehari Sekali
Pegawai lapas yang berjaga di sana masih mengandalkan genset untuk penerangan seadanya dan alat pompa air
Penulis: Gita Irawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Rombongan Ditjen PAS yang berkunjung untuk melihat kondisi lapas, rutan, dan bapas di Sulawesi Tengah itu tiba di Palu pada Kamis (4/10/2018) dan akan kembali ke Jakarta pada Minggu (7/10/2018).
Dalam kunjungannya ke Palu, Sesditjenpas Liberti Sitinjak didampingi kepala kantor wilayah Kemenkum Ham Sulteng Juliasman Purba meninjau kondisi terkini di UPT Pemasyarakatan Palu baik di Lapas Palu, Lapas Perempuan palu, LPKA Palu, Rutan Palu dan Rutan Donggala.
"Di Lapas Palu, hampir seluruh tembok pembatas blok hunian narapidana runtuh mengakibatkan seluruh warga binaannya keluar Lapas atau Rutan Palu menyelamatkan diri," kata Liberti dalam keterangan tertulisnya.
Berikut data terbaru terkait warga binaan di wilayah Sulteng pada Jumat (5/10/2018).
1. Rutan Palu
Total warga binaan 465 orang terdiri dari 32 orang didalam, 433 diluar, yang sudah melapor 119 orang, 314 orang belum melaporkan diri.
2. Lapas Palu
Dari 549 warga binaan, saat ini tidak ada satu orang pun yang tinggal di lapas. Mayoritas masih diluar lapas. Rata-rata yang sudah lapor setiap hari rata: 130 orang, sisanya 419 orang belum melaporkan diri.
3. Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Palu
Total warga binaan 88 orang. Di dalam lapas 6 orang, 43 orang sudah melapor, 1 orang bebas, 44 orang belum melaporkan diri.
4. Lembaga Pembinaan Khusus Anak Palu
Total warga binaan 29 orang, 1 orang di dalam, 14 orang sudah melapor dan sisanya 13 orang belum melaporkan diri.
5. Cabang Rutan Parigi
Total warga binaan 186 orang, 105 orang di dalam, 72 sudah melapor, 3 orang diamankan Polres Parigi, 6 orang melarikan diri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.