Istri dan Anak Belum Ditemukan, Misran dan 2 Anaknya yang Selamat Pilih Pindah Ke Kaltim
Bantuan dari relawan dan petugas pun membuat dirinya dapat sampai ke Pare pare, termasuk perjalanan menggunakan kapal ke Samarinda.
Editor: Hendra Gunawan
"Kami takut, karena di sana masih goyang goyang terus, apalagi banyak yang bilang ada gempa dan tsunami susulan. Jadi, saya putuskan keluar dari Palu," ucapnya.
Bantuan dari relawan dan petugas pun membuat dirinya dapat sampai ke Pare pare, termasuk perjalanan menggunakan kapal ke Samarinda.
Sebelum sampai di Pare pare, dirinya dan dua anaknya sempat menginap dua hari di Poso, di posko bantuan yang dibangun oleh relawan dan petugas terkait.
"Saya ikut mobil mobil di jalan saja, sempat nginap di Poso, lalu dibantu relawan sampai ke Parepare, termasuk naik kapal ini. Kami banyak ditolong sama relawan, terima kasih untuk mereka," ungkapnya.
Kendati istri dan anaknya hingga saat ini belum ditemukan, namun dirinya telah yakin untuk pindah tempat tinggal di Balikpapan.
"Nanti bakal kembali lagi ke Palu kalau sudah tenang semua, karena saya masih urus surat pindah, surat pindah sekolah anak juga. Kami pindah saja ke Kalimantan," terangnya.
"Semoga saja istri dan anak saya ketemu, tapi saya sudah ikhlas. Semoga saja tidak lagi terjadi bencana," harapnya. (*)