Korban Tewas Kebakaran Toko Mebel di Cimahi Ditemukan dengan Kondisi Tak Utuh
Komandan Regu 1 Damkar Kota Cimahi, Indra Hadi, mengatakan bahwa sebelum api membesar, teman korban sudah berusaha untuk membangunkannya
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Deri (19), korban tewas akibat kebakaran yang melanda Toko Mas Sahabat dan sebuah toko mebel di Jalan Raya Cimindi, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Senin (10/10/2018) dini hari, diduga tak sempat menyelamatkan diri saat tidur di lantai dua toko mebel.
Petugas Pemadam kebakaran Kota Cimahi dibantu Damkar Kota Bandung dan Kabupaten Bandung harus berjibaku menyelamatkan korban saat api berkobar di dua toko tersebut.
Malang, nyawa korban yang merupakan warga Kabupaten Sumedang itu tidak bisa diselamatkan, sebab saat korban berada di dalam toko mebel, api masih berkobar.
Korban diduga sempat terbangun dari tidurnya, namun, saat hendak menyelamatkan diri tidak ada akses untuk keluar karena bangunan tersebut dikepung si jago merah.
• Pernah Ketahuan Sebagai Anak Sarumpaet, Fathom Saulina Sempat Dipenjara, bahkan Dimata-matai Intel
• Pasca Pasar Sederhana Kebakaran, Pedagang Laporkan Data Kerugian ke Posko Pengaduan
Komandan Regu 1 Damkar Kota Cimahi, Indra Hadi, mengatakan bahwa sebelum api membesar, teman korban sudah berusaha untuk membangunkannya, namun terlambat sehingga api semakin membesar dan korban tidak terselamatkan.
"Setelah api padam, korban ditemukan di tangga lantai 3 bangunan dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi telungkup dengan kondisi badan tidak utuh," ujar Indra hadi di lokasi kejadian, Selasa (8/10/2018).
Menurutnya, korban sempat menyelamatkan diri, tetapi hanya ada satu akses untuk keluar dari gedung tersebut.
Saat korban hendak keluar pintunya dalam keadaan terbakar.
Ia mengatakan, saat kejadian, ada 6 orang termasuk korban yang tewas, berada di dalam toko.
Beruntung lima orang lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Namun, satu dari lima orang itu kembali ke lantai atas untuk menyelamatkan barang-barang, sehingga meninggal dunia.
"Korban yang tewas kembali lagi ke atas, kemudian terkepung asap akhirnya korban pingsan lalu tubuhnya terbakar," katanya.
• FPI Dukung Polisi Keluarkan SP3, Tim Pembela Pancasila Yakin Kasus Habib Rizieq Penuhi 2 Alat Bukti
• Dua Anak Pelaku Pengeroyokan Haringga Sirila Tiba di Kejari Bandung
• Riyad Mahrez Gagal Eksekusi Penalti ke Gawang Liverpool, Pep Guardiola Bereaksi Begitu