Laporan Wartawan Serambi Indonesia Misran Asri

TRIBUNNEWS.COM, ACEH BESAR - Khaidir Mustajab (17), remaja warga Gampong Mesale, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar yang hilang terseret arus Krueng Aceh, Gampong Lamlueng, kecamatan Indrapuri, akhirnya ditemukan Senin (8/10/2018) sekitar pukul 12.00 WIB tadi.

Remaja malang yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Hal itu disampaikan Kapolres Aceh Besar, AKBP Drs Heru Suprihasto SH, melalui Kapolsek Indrapuri, Ipda Mukhsin SH, kepada Serambinews.com, Senin (8/10/2018).

Baca: Jono Oge, Kampung yang Bergeser Sejauh 3 Km dan Tertukar Dengan Kebun Jagung

"Korban ditemukan setelah Tim SAR membuat ombak buatan dari boat. Ombak buatan itu dilakukan agar korban yang diduga tersangkut di bawah, bisa terangkat ke atas," kata Ipda Mukhsin.

Usaha membuat ombak buatan itu pun membuahkan hasil.

Jasad korban langsung terapung. Tapi, sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Saya bersama kanit reskrim serta anggota langsung membawa jenazah ke rumah korban di Gampong Mesale," ujarnya.

Menurutnya, pencarian melibatkan tim gabungan SAR dan ikut dibantu dari BPBD Aceh Besar, Polsek Indrapuri dan Koramil serta dari relawan RAPI, Tagana Dinsos serta masyarakat setempat.

"Kini jenazah sudah berada di rumah duka yang akan dikebumikan hari ini," pungkas Ipda Mukhsin.(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Remaja Indrapuri yang Tenggelam di Krueng Aceh Ditemukan Meninggal, Begini Cara SAR Cari Korban