Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tatapan Kosong Niswati di Depan Rumahnya yang Tertelan Bumi Pascabencana Likuefaksi di Palu

Bisingnya suara eskavator yang sedang melakukan pencarian korban sama sekali tak mengacaukan lamunannya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Tatapan Kosong Niswati di Depan Rumahnya yang Tertelan Bumi Pascabencana Likuefaksi di Palu
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Niswati duduk meratapi rumahnya yang hanya tinggal terlihat dinding atas dan atapnya saja di kawasan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (11/10/2018) 

Meski menyadari bangunan disini sudah tak mungkin untuk dibangun kembali, ia mengaku datang kembali ke tempat ini memang untuk sekadar meratapi harta miliknya yang sudah 'ditelan' bumi.

"Saya datang tadi kesana (letak rumahnya) sudah tidak ada apa-apa hanya lumpur semua. Kemudian saya mutar-mutar dan ternyata rumah saya ada disini. Ini jauh sekali bergesernya lebih dari 200 meter," katanya.

‎Kini, Niswati tak tahu harus bagaimana kedepannya menjalani kehidupannya bersama keluarga.

Baca: Pasha Berterima Kasih atas Bantuan Sejumlah NGO Termasuk Dompet Dhuafa Pulihkan Palu

Keluar dari Kota Palu dianggapnya tidak mungkin dilakukan karena ia memang asli berasal dari kota ini.

"Mau pindah ke mana? Saya ini orang sini. Keluarga saya memang tinggal di Petobo, jadi tak mungkin saya pindah ke kota lain," kata Niswati.

Penulis: Elga Hikari Putra

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Warga Petobo Ini Terus Meratapi Rumahnya yang Bergeser Ratusan Meter dan Tinggal Terlihat Atapnya

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas