Dua Pekan Pasca Gempa, Masyarakat Palu Doa dan Dzikir Bersama di Monumen Anjungan Nusantara
Tepat dua pekan pasca dihantam bencana, masyarakat Palu, Sulawesi Tengah menggelar doa dan dzikir bersama di Monumen Anjungan Nusantara.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Tepat dua pekan pasca dihantam bencana, masyarakat Palu, Sulawesi Tengah menggelar doa dan dzikir bersama di Monumen Anjungan Nusantara yang berada di kawasan Pantai Talise, Jumat (12/10/2018).
Di tempat yang kini telah luluh lantak pasca diguncang gempa dan dihantam tsunami, mereka melantunkan doa dan dzikir agar kota ini dijauhkan dari segala bencana.
Ratusan masyarakat baik pria dan wanita hadir dalam kegiatan yang digelar Majelis Dzikir Nurul Khairaat ini.
Kegiatan diawali dengan Salat Ashar berjamaah tepat di tepian Anjungan Nusantara.
Ulama terkemuka di Palu, Habib Al Aydrus Shaleh Al Jufri atau yang lebih dikenal dengan sebutan Habib Rotan terus melantunkan doa dan dzikir yang diikuti oleh para jamaah.
Baca: Daftar Lima Instansi Pusat dengan Jumlah Pelamar CPNS Paling Sedikit
Ratusan jamaah yang hadir tampak khusyuk untuk mengikuti kegiatan ini.
Habib Rotan berharap dengan digelarnya doa bersama ini, tak ada lagi bencana yang melanda kota ini.
"Kita ingin Palu aman dan tidak ada masalah," katanya di depan para jamaah, Jumat (12/10/2018).
Kegiatan doa dan dzikir bersama ini diakhiri dengan Salat Maghrib berjamaah.
Rencananya, kegiatan doa dan dzikir bersama ini akan rutin diadakan setiap hari Jumat.
"Nantinya setiap Jumat bada Ashar akan diadakan doa dan dzikir bersama disini," ujar Alfian, masyarakat yang hadir di kegiatan tersebut.