Kopi Gratis Untuk Para Pejuang Kelistrikan Sulteng
Kedai kopi ini juga menyediakan berbagai fasilitas untuk para relawan, mulai dari Wi-Fi gratis hingga tempat untuk beristirahat
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Kerja keras dan kerja cepat yang dilakukan oleh PLN dalam memulihkan sistem kelistrikan di Palu, Sigi, Donggala dan Parigi pasca gempa dan tsunami hari Jumat (28/9) lalu, menuai banyak apresiasi dari berbagai pihak, khususnya warga kota Palu dan sekitarnya.
Bentuk apresiasi yang diberikan pun beragam, mulai dari ucapan terimakasih hingga asupan makanan dan minuman pelepas dahaga di kala melakukan pekerjaan.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh "Hot Coffee Barbershop".
Kedai kopi yang terletak di Jalan Maluku, Kota Palu ini menyediakan kopi gratis untuk para relawan bencana di Palu dan sekitarnya, mulai dari PLN, TNI, Polri, Basarnas dan relawan lainnya.
"Belakangan ini saya melihat relawan-relawan mulai dari PLN, TNI, Polri, Basarnas dan lain-lain ini kerjanya seperti 24 jam tidak ada hentinya. Jadi kami berinisiatif, selain membantu korban, inilah rasa terimakasih dan rasa syukur kita atas bantuan dari relawan", ujar Ricky Joe, Pemilik Kedai Kopi "Hot Coffee Barbershop".
Baca: BREAKING NEWS: Setelah Bitung, Gempa Bumi 4,8 Skala Richter Guncang Talaud dan Sangihe
Joe juga menyampaikan apresiasinya atas kerja keras yang dilakukan oleh PLN.
"Khususnya kepada PLN, saya ingat betul di hari kelima pasca gempa listrik di daerah sini sudah nyala. Padahal saya pikir kalau ini bisa berbulan-bulan untuk diperbaiki karena di beberapa tempat saya lihat infrastruktur listrik (tiang, gardu) itu pada tumbang. Saya juga lihat di facebook dokumentasi (video dan foto) pekerjaan yang dilakukan oleh PLN untuk menghidupkan kembali listrik di Palu dan sekitarnya. Luar biasa", tambahnya.
Tidak hanya sekedar kopi gratis, kedai kopi ini juga menyediakan berbagai fasilitas untuk para relawan, mulai dari Wi-Fi gratis hingga tempat untuk beristirahat.
Rencananya, ngopi gratis untuk para relawan di kedai kopi ini akan dibuka selama masa tanggap darurat di Palu dan sekitarnya berlangsung.
"Silahkan para relawan baik dari PLN maupun relawan dari instansi/kelompok lainnya untuk mampir minum kopi disini. Kami buka 24 jam, dijamin gratis dan bisa self service," kata Joe.