Siswa MTs Ditemukan Terjepit Batu di Dasar Sungai Sedalam 4 Meter
Saat rekannya sedang memasak nasi liwet, korban diduga nekat berenang dan kemudian tenggelam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS – Cecep (16), siswa MTs Al Munawar Gegempalan Cikoneng, Ciamis ditemukan tewas tenggelam di Leuwi Kun Kun Sungai Citanduy, Gegempalan, Sabtu (13/10/2018) sekira 16.30 WIB.
Jasad warga Dusun Garumpay Desa Gegempalan tersebut, ditemukan lima jam kemudian dalam kondisi terjepit batu di kedalaman sekira 4 meter dasar Leuwi Kun Kun Sungai Citanduy tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Ciamis, Ani Supiani mengatakan, sekira pukul 14.00 WIB, Satgas Pusdalops BPBD Ciamis mendapat informasi bahwa ada seorang pelajar sekolah tenggelam di Sungai Citanduy Blok Gegempalan Cikoneng.
"Informasinya masih simpang siur, ada juga yang menyebut bahwa korban, hilang tersesat saat meliwet bersama rekan-rekannya di sisi Sungai Citanduy Blok Leuwi Kun Kun tersebut," kata Ani kepada Tribun Sabtu (13/10/2018).
Untuk memastikan informasi BPBD Ciamis mengirim 10 anggota Satgas Pusdalops BPBD Ciamis ke Desa Gegempalan dan kemudian lokasi kejadian.
Baca: Pergi Mancing Bertiga Perahunya Kemasukan Air Lalu Tenggelam, Satu Orang Selamat Dua Lainnya Hilang
Berdasarkan informasi yang didapat Tribun Jabar, pada Sabtu (13/10/2018) siang tersebut sekitar pukul 11.00, Cecep bersama 30 orang rekannya sesama pelajar MTs Al Munawar Gegempalan meliwet di sisi Sungai Citanduy Blok Leuwi Kun Kun.
Acara ngaliwet tersebut bagian dari penutup kegiatan pramuka yang berlangsung di MTs Al Munawar sejak dua hari sebelumnya.
Saat rekannya sedang memasak nasi liwet, korban diduga nekat berenang dan kemudian tenggelam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.