Orkestra Kidung Etnosia Iringi Konser Amal untuk Palu dan Donggala
Gempa bumi dan tsunami yang menerjang Donggala dan Palu beberapa waktu lalu melahirkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bumi dan tsunami yang menerjang Palu dan Donggala beberapa waktu lalu telah melahirkan rasa solidaritas dan kepedulian di kalangan masyarakat.
Salah satunya seperti dilakukan Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul yang menggelar konser amal penggalangan dana untuk para korban gempa bumi dan tsunami.
Konser amal yang menghadirkan sejumlah artis seperti Evie Tamala, Didi Kempot dan lain sebagainya digelar di Alun-alun Wonosari, Gunung Kidul, DIY.
Ribuan warga yang menghadiri konser amal tersebut sangat antusias melihat penampilan para artis yang diiringi orkestra Kidung Etnosia dibawah asuhan Surnaryanta.
Baca: Pilpres 2019 Terberat Bagi Prabowo Subianto, Timses Jokowi-Ma'ruf: Kalau Sudah Tahu Ya Jangan Maju
Bupati Gunung, Kidul Badingah mengatakan konser amal untuk bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala adalah sebagai bentuk kepedulian masyarakat Gunung Kidul terhadap para korban gempa.
Badingah pun mengajak masyarakat yg hadir untuk menyisihkan rezeki mereka sebagaimana manusia sebagai mahkluk sosial dan mahkluk beragama untuk saling membantu sesama dan saudara sebangsa.
"Bencana di Lombok, Palu, Donggala dan Situbondo yg terjadi di Indonesia merupakan luka kita. Kita ini keluarga atau satu tubuh, jika ada keluarga kita atau tubuh kita yang sakit maka kita ikut merasakan sakit juga," ujar Badingah, Sabtu, (13/10/2018).
Dia melanjutkan, hasil dari penggalangan dana tersebut selanjutnya akan disalurkan kepada para korban melalui MNC Peduli.
"Kita juga telah mengirim relawan ke Palu dan Donggala dan semua hasil sumbangan masyarakat akan kita salurkan melalui MNC Peduli" singkatnya.
Hasil penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala dari masyarakat Gunung Kidul mencapai lebih dari Rp 150 juta.