Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Hari Disekap, Siswi Ini Diperkosa Seorang Pria, Korbannya Ada 5 Orang

Namun berdasarkan informasi SF yang merupakan seorang pelajar ini membawa luka yang tak bisa diterima sang keluarga.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Lima Hari Disekap, Siswi Ini Diperkosa Seorang Pria, Korbannya Ada 5 Orang
ISTIMEWA
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM -- SF (15 tahun), warga Kelurahan 35 Ilir Kecamatan IB II, Kota Palembang, ditemukan keluarganya dalam keadaan trauma. Ia sebelumnya dikabarkan menghilang dari rumah satu pekan lalu tepatnya pada Minggu (7/10/2018).

Orangtuanya juga telah melaporkan ke Polresta Palembang, pada Selasa (9/10/2018).

Kepulangan SF ke rumah membuat bahagia keluarga yang telah khawatir menanti kabar darinya.

Namun berdasarkan informasi SF yang merupakan seorang pelajar ini membawa luka yang tak bisa diterima sang keluarga.

Baca: Air Laut Lompati Kubah Masjid Jami Pantoloan saat Tsunami, Begini Kesaksian Jemaah

Hilangnya SF dari rumah ternyata bukan kehendaknya sendiri. Ia sudah menjadi korban penyekapan dan rudapaksa yang dilakukan AN (50).

Menurut cerita ayah korban, IK (47 tahun), jika peristiwa itu terjadi bermula saat keseharian SF terus diikuti oleh AN.

AN berkenalan dengan SF, lalu dengan bujuk rayunya AN ingin memberikan uang dan membelikan Handphone.

Berita Rekomendasi

Setelah saling mengenal tepatnya pada Minggu (7/10) sekitar pukul 15.30, AN pun mengajak SF bertemu di sebuah Alfamart yang tak jauh dari rumah korban.

"Itulah awalnya pak, anak diajak bertemu oleh pelaku dan setelah bertemu pelaku menyuruh anak saya untuk keluar jam 2, malam. Jika tidak mau pelaku mengancam anak saya akan dibunuh," Ungkapnya ketika ditemui Polresta Palembang, Minggu (14/10/2018).

Karena, takut SF pun menuruti kata pelaku. Dan saat keluarganya sedang tertidur lelap, dari pintu belakang SF pun keluar dari rumahnya.

Sedangkan AN sudah menunggu di depan Lorong. SF kemudian di bawa ke sebuah kos-kosan di kawasan Simpang 4 Lampu Merah Soekarno Hatta.

Baca: Jono Oge, Kampung yang Bergeser Sejauh 3 Km dan Tertukar Dengan Kebun Jagung

"Jadi pelaku ini yang memang memaksa anak saya untuk meninggalkan rumah pak. Pelaku juga mengimng -imingi anak saya akan diberi uang dan dibelikan Handphone jika menuruti kemauannya," katanya lagi.


Menurut keterangan SF, sesampai di kosan pelaku korban pun dipaksa untuk berhubungan intim layaknya pasangan suami istri.

"Dari cerita anak saya pelaku ini sudah meniduri anak saya sebanyak 5 kali pak, setiap malam. Pelaku ini menyekap anaknya dari luar, jika pelaku hendak keluar rumah."

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas